koranmonitor – MEDAN | Nasib kontingen KORMI Sumatera Utara (Sumut) terancam seperti Provinsi Papua, yang gagal berangkat ke FORNAS 2025 di Nusa Tenggara Barat, karena ketiadaan dana.
Kondisi ini sendiri disinyalir akibat ketidakpedulian H. Baharuddin Siagian selaku Ketua KORMI Sumut dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemprovsu, jelang perhelatan akbar bagi para pegiat olahraga yang berada di bawah KORMI.
Salah seorang pegiat olahraga yang tergabung dalam Induk Olahraga (INORGA) IOSKI, Yus Adipati kepada wartawan menyampaikan kekecewaannya atas kondisi ini.
“Kita sangat menyayangkan kondisi ini, disaat para pegiat yang rata-rata berusia remaja dan anak-anak ini sedang giat-giatnya berlatih karena sebelumnya mendapat angin segar akan diberangkatkan ke FORNAS NTB, mereka justru mendapat kabar yang tak menyenangkan ini,” ujarnya.
Selain itu, Yus juga menyayangkan sikap tak peduli yang ditunjukkan Ketua KORMI Sumut dan terkesan melakukan pembiaran kepada para pegiat olahraga yang sempat berangan-angan tinggi untuk mengikuti perhelatan berskala nasional tersebut.
“Kalau memang ketiadaan dana, kenapa sebelumnya diberikan harapan dan diberikan kuota untuk berangkat walaupun minim. Dengan kondisi tersebut, para pegiat sendiri khususnya IOSKI juga menyiapkan segala sesuatu secara mandiri untuk menutupi kekurangannya, namun apa yang kita dapatkan justru sangat mengecewakan,” katanya.
Terakhir Yus Adipati meminta kebijaksanaan Baharuddin Siagian selaku Ketua KORMI Sumut untuk segera menyelesaikan masalah yang menyangkut marwah Provinsi Sumatera Utara dibidang olahraga.
“Dengan waktu yang sangat mepet ini, kita berharap ada kebijaksanaan yang dilakukan oleh Ketua KORMI Sumut untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi setelah beberapa hari bergulir bukan penyelesaian, bahkan permintaan maaf pun belum ada terlontar dari beliau dengan kondisi ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Sumut, Baharuddin Siagian ketika dikonfirmasi tak menjawab pertanyaan yang dilayangkan wartawan via pesan singkat WhatsApp.
Diketahui, FORNAS 2025 di NTB sendiri akan digelar mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Para pegiat olahraga dari berbagai INORGA terus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang akbar tersebut.
Namun, nasib miris dialami para pegiat olahraga di Sumatera Utara, hingga 2 hari jelang pembukaan, dana yang sempat dijanjikan untuk memberangkatkan para pegiat belum terealisasi. Akibatnya para pegiat seperti terombang-ambing untuk mengikuti ajang ini.
Kurangnya koordinasi antara Ketua KORMI Sumut dengan Dinas Pemuda dan Olahraga disinyalir menjadi alasan tidak turunnya dana yang akan digunakan untuk keperluan para pegiat di ajang FORNAS 2025 NTB.
Kejadian ini sendiri membuat banyak pihak merasa heran, pasalnya Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution sangat concern dengan perkembangan olahraga di Sumut.
Hal ini sendiri lantas memunculkan persepsi lemahnya komunikasi dan koordinasi Ketua KORMI Sumut dengan Pemprovsu dalam kondisi ini. KMC
koranmonitor - BINJAI | Pria inisial EBP (41), di tangkap Polres Binjai saat edarkan sabu…
koranmonitor - MEDAN | Ratusan warga Kota Tanjung Balai menggelar aksi membawa 'pocong', di Markas…
koranmonitor - MEDAN | Tim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Helvetia mengungkapkan kasus perampokan dan pembunuhan…
koranmonitor - MEDAN | Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Asrul Harahap menegaskan,…
koranmonitor - JAKARTA | Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, agar harga beras di…
koranmonitor - MEDAN | Terseret kasus korupsi yang menjerat mantan Kadis PUPR Sumatera Utara (Sumut),…