Marc Marquez dan Valentino Rossi
JAKARTA-koranmonitor | Marc Marquez membuat pernyataan mengejutkan usai tes MotoGP Mandalika, dengan menyatakan tidak akur dengan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Pernyataan tersebut dilontarkan Marquez saat menghadiri acara MotoGP di Madrid, Rabu (16/2/2022) malam waktu setempat.
Dalam wawancara dengan AS, Marquez ditanya soal kemungkinan rindu dengan Valentino Rossi pada MotoGP 2022. Rossi sendiri memilih pensiun dari MotoGP pada musim lalu.
Menjawab pertanyaan tersebut, pembalap 29 tahun itu membuat pernyataan yang menyentak, karena tidak rukun dengan The Doctor.
“Saya tidak akur dengan Valentino, Anda tahu itu,” kata Marquez.
“Tapi saya tidak punya masalah mengakui bahwa tanpa dia MotoGP kehilangan ikon penting, dan pembalap yang menarik banyak publik, tapi MotoGP terus berlanjut,” ucap Marquez menambahkan.
Di mata Marquez, tanpa Rossi, MotoGP masih memiliki pembalap lain yang sebagai generasi baru. Termasuk juga Marquez sendiri yang bertekad kembali ke performa terbaik, agar tidak dianggap sudah habis.
“Hidup terus berlanjut. Pembalap yang sangat hebat telah mengundurkan diri, tetapi memang benar bahwa dampak dari Valentino sangat besar,” tutur Marquez.
“Kejuaraan pasti akan berlanjut dengan minat yang sama dan tontonan yang sama di lintasan. Apa yang ingin dilihat penggemar adalah menyalip dan pertunjukan,” kata Marquez melanjutkan.
Marquez sepakat Valentino Rossi akan dirindukan banyak pihak pada musim ini.
“Dia akan dirindukan dalam beberapa balapan pertama, tetapi ini terus berlanjut, dan ketika lampu padam di [MotoGP] Qatar, orang-orang akan menunggu untuk melihat siapa yang menang. Ada [Fabio] Quartararo, [Pecco] Bagnaia dan banyak pembalap lain,” kata Marquez.KMC
Sumber:cnnindonesia
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan rapat dengan Komisi II DPR…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution akan mulai menerapkan lima hari sekolah…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyampaikan keluhan masyarakat terkait permasalahan…
koranmonitor - MEDAN | Panglima Kodam I BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, melalui Kepala Kesehatan Kodam…
koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 290 kilogram (kg) sabu-sabu disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut…
koranmonitor - JAKARTA | Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut hukuman 7 tahun penjara terhadap…