OLAHRAGA

Fans Brasil Dukung Argentina Melawan Prancis

koranmonitor – QATAR | Setelah tim kesayangannya gagal di Piala Dunia 2022. Fans berpindah dukungan dalam dunia sepak bola bukan sesuatu kejadian langka.

Hal itu bisa terjadi karena banyak faktor, meskipun ada pertentangan, termasuk soal sejarah.

Jose Arnaldo dos Santos Junior, awalnya bersorak mendukung tim kesayangannya Brasil di Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia melakukan perjalanan dengan impian melihat negaranya memenangkan gelar keenam mereka.

Tapi, setelah tersingkir dari Kroasia, dia berbalik membela Argentina, meskipun ada persaingan historis.

“Sebagai penggemar sepak bola, saya pikir Argentina pantas mendapatkan gelar ini,” kata dokter gigi berusia 38 tahun itu, yang pada Selasa merayakan tiga gol Argentina melawan Kroasia untuk mencapai final melawan Perancis, Minggu (17/12/2022).

Dilansir dari Marca, Sabtu (16/12/2022), dia tanpa malu-malu mengenakan jersey Albiceleste di jalan-jalan Sao Paulo, akan mendukung rival Selecao dalam pencarian gelar Piala Dunia ketiga mereka, mengesampingkan kontroversi lama dan perdebatan abadi tentang apakah Maradona atau Pele lebih baik.

“Orang-orang Argentina sangat bersemangat dengan tim mereka dan tim nasional mereka. Sepanjang sejarahnya, setiap pecinta sepak bola akan mendukung tujuan mulia seperti itu,” tambahnya.

Tetapi sementara 33 persen warga Brasil menginginkan Argentina menang pada hari Minggu, mayoritas 60 persen berharap tetangga mereka kalah, menurut sebuah survei oleh Institut Riset dan Analisis Data Brasil.

Messi, pada usia 35 tahun, mengincar gelar dunia pertamanya sebelum pensiun di Qatar. Bersemangat tidak seperti sebelumnya di Piala Dunia ini, dia telah memicu kekaguman global yang lebih besar, termasuk di kalangan penggemar Brasil, di mana banyak yang memuji dia lebih dari Neymar.

“Setelah Brasil tersingkir, saya mulai bersorak untuk Argentina karena Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat; dia berada pada level yang mengesankan dan akan adil baginya untuk dinobatkan,” kata seorang ekonom, Alexandre Caldas (49).

Alasan lain preferensinya adalah putranya Bernardo, delapan tahun, tergila-gila pada Messi, yang melampaui Pele sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim Amerika Selatan.

“Dia tergila-gila dengan Messi, dia ingin dia menang, menjadi yang terbaik di dunia dan bahkan belajar bahasa Spanyol sehingga dia bisa meminta tanda tangannya,” kata Caldas, yang membeli jersey Albiceleste untuk penggemar baru tersebut.

Seorang influencer berusia 23 tahun dari Rio de Janeiro, Giulia Araki, merasakan hal yang sama.

“Saya mendukung Argentina karena ini Piala Dunia terakhir Messi, dia harus menjadi yang terbaik di dunia. Saya harus mengesampingkan persaingan untuknya,” tuturnya.KMC

admin

Recent Posts

Polrestabes Medan Tangkap 2 Pengedar Ekstasi asal Aceh di Jalan Sei Bingai

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali mengungkap peredaran gelap narkoba jenis pil…

56 tahun ago

Begal Bersenjata Tajam Beraksi Dekat Pos Polisi Medan Polonia, Remaja Kehilangan Sepeda Motor

koranmonitor - MEDAN | Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Medan. Kawanan begal bersenjata tajam…

56 tahun ago

Bapenda Kota Medan Rapat Koordinasi Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor 2025

koranmonitor - MEDAN | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan menggelar Rapat Koordinasi Program Pemutihan…

56 tahun ago

Usulan Disetujui, Bobby Nasution Bahas Realisasi Pembangunan 20 Ribu Rumah Subsidi Bersama Pengembang

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution langsung menggelar diskusi bersama asosiasi pengembang perumahan.…

56 tahun ago

Dua Perangkat Desa di Asahan Didakwa Korupsi Rp405 Juta, Uang Desa Dipakai untuk Beli Mobil Mewah Bodong

koranmonitor - MEDAN | Dua perangkat Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, yakni mantan…

56 tahun ago

Sidang Vonis Mantan Kadis PMD Padangsidimpuan Ricuh, Terdakwa Teriak di Ruang Tipikor Medan

koranmonitor - MEDAN | Sidang pembacaan vonis perkara korupsi yang menjerat mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

56 tahun ago