PARLEMEN

Duet Mega-Prabowo Jilid II di 2024, Gerindra: Semua Opsi Masih Terbuka

JAKARTA-koranmonitor | Semua opsi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bakal diusung partai Geeindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih terbuka.

Termasuk, menduetkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan ketua umum partainya, Prabowo Subianto.

Ini disampaikam Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (7/6).

Ia menyatakan, Gerindra akan mempertimbangkan usulan yang disampaikan masyarakat.

“Saya pikir semua opsi masih terbuka, usulan dari masyarakat kita tampung, kita pikirkan,” ucap pria yang akrab disapa Habib itu.

Ia mengatakan, kader Gerindra masih ingin agar Prabowo mencalonkan diri kembali di Pilpres 2024. Namun, menurutnya, hal itu akan tergantung pada kesediaan Prabowo untuk maju di Pilpres 2024 atau tidak.

Terkait komunikasi dengan partai politik lain, menurut Habib, Gerindra terus melakukannya dalam konteks kebangsaaan.

Anggota Komisi III DPR RI itu pun menyampaikan, Gerindra tidak menghadapi hambatan apapun untuk berkomunikasi dengan semua partai politik, mulai dari PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Tentu, kita dalam konteks platform kebangsaan menjalin kerja sama yang amat baik, dengan PDIP dan dengan semua partai lain, tidak ada kita satupun masalah hambatan psikologis dengan partai politik yang ada saat ini,” kata Habib.

“Misalnya, dengan Demokrat, PKS, PPP, NasDem, PKB semuanya hubungan kita baik ya. Baik di parlemen maupun di pemerintahan,” imbuhnya.

Megawati-Prabowo merupakan duet pasangan capres-cawapres di Pilpres 2009. Kala itu, pasangan Megawati-Prabowo hanya mendapat 26,79 persen suara dan kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, yang meraup 60,8 persen suara.

Nama Prabowo masih masuk dalam bursa capres 2024. Dia bersama Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menempati posisi tiga teratas dalam survei capres 2024 yang dilakukan Survei Parameter Politik Indonesia.

Posisi tersebut diraih dengan catatan Joko Widodo tak ikut kembali bertarung dalam Pilpres 2024.

Survei dilakukan kepada 1.200 responden melalui telepolling pada 23-28 Mei 2021 dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Prabowo memperoleh elektabilitas 18,3 persen. Persentase tersebut menurun dibandingkan survei serupa yang dilakukan Parameter Politik Indonesia pada Februari 2021.

Kala itu, menteri pertahanan sekaligus ketua umum Gerindra itu mengantongi 22,1 persen suara responden.vh/cnn

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago