Categories: POLITIK

Pidato Jokowi di Sentul Diplintir, Laporan ICM Dinilai Provokatif

MEDAN | Menyikapi pengaduan Indonesia Court Monitoring (ICM) yang menuduh Pidato Presiden Joko Widodo di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat ke pihak kepolisian, pendukung Presiden Joko Widodo di Sumatera Utara pun langsung menanggapi serius pengaduan tersebut.

Juru bicara Tim Pembela Jokowi Sumut,  Panca Sarjana Putra mengatakan, mereka menduga ada pihak-pihak tertentu yang terkesan sengaja mempelintir isi dari pidato tersebut dengan tujuan untuk memprovokasi agar terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

“Kami melihat bahwa, banyak oknum yang melintir pidato Pak Jokowi kemarin. Sehingga isi pidato tersebut seolah-olah Jokowi ingin mengajak masyarakat untuk berantem,” tandas Panca dalam konferensi pers di Kedai Mantan Jl Danau Marsabut Medan, Selasa (7/8/2018).

Untuk itu, sambung Panca, pihaknya ingin mengcounter laporan yang dibuat ICM tersebut. Bahkan Tim Pembela Jokowi pun menyatakan siap untuk mendampingi Jokowi di empat lembaga yang dilaporkan oleh ICM, yakni KPU, Bawaslu, Polri, dan Komnas HAM. Sebab menurut panca, tidak ada sedikit pun unsur pidana di dalam pidato yang disampaikan Jokowi di Sentul Bogor kemarin.

“Mari kita sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan dalam menggunakan hak demokrasi yang kita miliki tanpa mencederai rasa kebersamaan kita semua,” tegasnya.

Hal senada turut dikatakan Ketua Pengacara Bela Jokowi (Prabejo), Iskandar Simatupang. Ia menyatakan siap untuk mengawal terus perkembangan atas laporan yang dilakukan oleh ICM, sehingga pilpres 2019 nanti untuk Jokowi.

“Untuk statement yang di komentari ICM yang mengatakan pidato Jokowi mengada-ada, ini sebenarnya hanya sebatas ketakutan dari mereka yang anti terhadap Jokowi. Untuk itu, keberadaan kami disini adalah untuk membela beliau (Jokowi),” sebut Iskandar seraya mengatakan bahwa pihaknya sepakat untuk tetap membela dan mendukung Jokowi kembali 2 periode.

Sementara Ketua Persadaan Bangso Batak Sedunia, Maha Rajagukguk sangat menyesalkan atas apa yang dilakukan oleh ICM dengan menyebutkan bahwa Jokowi telah melakukan provokasi kepada masyarakat untuk ‘berantem’.

“Kami dari Persadaan Bangso Batak Sedunia, turut menyesalkan adanya pihak-pihak yang menyebutkan bahwa Jokowi memprovokasi masyarakat untuk berantem. Untuk itu kami juga siap untuk mencounter hal tersebut,” ungkapnya.red

admin

Recent Posts

Ini Tampang 6 Maling di Sekolah An-Nizam, 3 Ditembak Polisi

koranmonitor - MEDAN | Tim Polsek Medan Area mengungkap kasus pencurian di Yayasan Sekolah An-Nizam…

4 jam ago

Terpidana Pembalakan Liar Adelin Lis Bayar Uang Pengganti Rp105,8 Miliar, Kajati Sumut: Wujud Pemulihan Kerugian Negara

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) mengeksekusi pembayaran uang pengganti dalam…

6 jam ago

Pria di Patumbak Ditemukan Tewas Mendadak

koranmonitor - MEDAN | Warga Jalan Pertahanan Gang Sedap Malam, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, dikejutkan…

9 jam ago

Gudang Peralatan Dekorasi di Jalan Karo Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

koranmonitor - MEDAN | Kebakaran melanda sebuah gudang penyimpanan peralatan dekorasi di Jalan Karo, Lingkungan XI,…

10 jam ago

Solidaritas Bapenda Kota Medan Bagikan 1.000 Nasi Bungkus untuk Driver Ojol

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, menunjukkan…

12 jam ago

KPK Panggil Anggota DPR RI Iman Adinugraha Jadi Saksi Kasus Korupsi CSR BI-OJK

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil anggota DPR RI Iman Adinugraha (IA)…

12 jam ago