Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Bupati Asahan Wafat Akibat Sakit Jantung

oleh

MEDAN | Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang (foto) tutup usia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Columbia, Medan.

Bupati Asahan dua periode itu wafat/ meninggal dunia pada Senin (22/4/2019) malam, selepas maghrib.

Informasi yang dihimpun, Taufan Gama Simatupang meninggal dunia akibat sakit jantung. Meninggalnya orang nomor satu di Kabupaten Asahan ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan Taufik Zainal Abidin.

“Iya benar, Pak Taufan meninggal dunia. Dapat kabar tadi sekitar jam 19.00 WIB. Rencananya malam ini juga mau dibawa ke Asahan. Saat ini kita lagi rapat,” kata Taufik, Senin (22/4/2019) malam.

Untuk diketahui, Drs H Taufan Gama Simatupang, lahir di Medan, 28 Agustus 1963. Orang nomor satu di Kabupaten Asahan itu dikenal dengan sebutan Buya Taufan GS.

Buya adalah istilah melayu yang sama artinya dengan Kyai atau ulama. Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang sudah menjabat dua periode, yakni 2010–2015 dan 2016–2021.

Sebelumnya, Taufan pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan periode 2005-2010. Ia pernah menjabat sebagai Bupati sementara di Asahan menggantikan Bupati sebelumnya Risuddin tahun 2005.

Tetapi kemudian ia kembali menjadi Wakil Bupati, setelah Risuddin menjabat kembali sebagai Bupati Asahan.

Selain sebagai kepala daerah, Buya Taufan juga tokoh masyarakat Sumatera Utara dan Pimpinan Umum PMDU (Pondok Pesantren Daar Al Uluum) Asahan.

Taufan memiliki 5 orang anak hasil buah cintanya dengan Winda Fitrika.

Kelima anak Taufan masing-masing: Sesvianda Fatma Yuliandari Simatupang, Namira Rahma Simatupang, Nurfatimah Aprilianda Simatupang, Siti Aisyah Simatupang dan Imam Akbar Abdulmanan Simatupang.

* Rumah Duka Ramai Pelayat

Sekretaris Pol PP Asahan, Sofyan Manullang yang berada di rumah duka masih enggan berkomentar.

Ia mengaku masih sibuk mempersiapkan berbagai perlengkapan sebelum jenazah tiba. “Jangan dulu ya,” ujarnya.

Kabar meninggalnya Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang juga cepat menyebar di Kabupaten Asahan dan ramai di media sosial.

Berbagai masyarakat yang coba mencari tahu kebenaran informasi itu, mendatangi rumah Dinas Bupati Asahan, di Jalan Mahoni, Kisaran.

Setelah dijelaskan bahwa informasi itu benar, para warga tersebut langsung menyampaikan rasa bela sungkawanya.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” ucap seorang warga yang mengendarai sepeda motor, Senin (22/4/2019) malam.

Sementara itu, sejak dikabarkan meninggal, berbagai kerabat maupun pegawai di Pemkab Asahan terus berdatangan ke rumah dinas.

Berbagai kendaraan terus hilir mudik memasuki perkarangan rumah dinas yang terletak di Jalan Mahoni, Kisaran, Kabupaten Asahan.KM-red