BATAM | Pria tampan berlesung pipi di kanan kiri berpangkat Letnan Dua M. Rendra Salipu, ditugaskan di Kabupaten Bireuen, Aceh Utara selama 2 tahun, sebelumnya bertugas di Timor Timur.
Letda M Rendra Salipu, bertugas di kec. Jeumpa Bireun, memimpin 30 personil Brimob. Kala itu ia menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Pemburu.
Seperti petuah melayu, Pucuk di cinta Wulampun tiba, bertugas selama 10 bulan Letda Salipu bertemu dengan bidadari yang di inginkannya,
“Saya melihat ada gadis cantik yang selau melintas diperempatan jalan kota juang Bireuen, saat dia mau ke sekolah, di SMA 2 Bireuen,” sebut M Rendra Salipu yang kini menjabat Dansat Brimob Polda Kepri dengan pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), Selasa (3/3/2020).
Saya berusaha mencari tahu namanya (perempuan). Dan akhirnya saya tahu kalo gadis cantik itu bernama Ruchayah, yang biasanya dipanggil dengan nama Ucha.
Kombes Pol M Rendra Salipu bersama Istri dan Anak-anak
“Setelah Kami berkenalan, saya pun sering-sering berpatroli melewati rumahnya Ucha” hahhahahaha…😁😁
“karena sering berpatroli melewati rumahnya, akhirnya saya memberanikan diri utk masuk dan bertamu ke rumah ucha”
“Awalnya saya merasa asing dengan keluarga ucha, krn saya merasa kedatangan saya belum sepenuhnya diterima saat itu”
“Saya paham, situasi dan kondisi kamtibmas aceh disaat 1999 memang kurang kondusif”
“Seiring berjalannya waktu, Saya pun bersyukur, kedatangan saya bersama 30 pers anggota saya, diterima baik oleh Warga kec. Jeumpa”
Perkenalan kami pun berjalan mulus dan komunikasi kami berdua terus terjalin baik. Sampai pada akhirnya penugasan saya berakhir dan bersama pasukan kembali ke Mako Korps Brimob di Kelapa Dua Jakarta.
Dua bulan di Mako Brimob, saya ditugaskan memimpin 1 Kompi penugasan ke Ambon, komunikasi saya dengan ucha terus terjalin baik.
Bersama Istri Tercinta
Setelah setahun bertugas di Ambon, saya kembali ke Mako Korps Brimob Jakarta, di awal maret 2002, saya melamar Ucha dan tepatnya tanggal 3 maret kami menikah di Jakarta.
Tiga bulan setelah menikah, saya ditugaskan membawa pasukan ke Poso. Saat itu Ucha sudah hamil, dan pada akhir November 2002, anak pertama kami lahir di Rumah Sakit Bhayangkara di Makasar Sulawesi Selatan. Anak perempuan yang manis dan cantik kami beri nama “Reihana Tasya Vunna Salipu”.
Saat ini anak kami 4 orang, yakni 1 orang perempuan Tasya dan 3 orang laki-laki, Kashmal yg lahir di jakarta serta Chandra dan Fa’iq yang lahir di Sumatera Selatan.
Alhamdulillah, sampai saat ini sang istri selalu setia mendampingi, mensuport serta menjalankan ibadah dengan baik, anak – anak yang selalu ingat akan ibadahnya atas didikan dari seorang bunda, lelah dan jauh bukanlah sebuah ukuran bagi sang bunda, dia selalu siap mendidik anak- anaknya dan tetap mendo’akan suaminya dalam sholatnya. Cetus Perwira Melati Tiga itu.
Di ANNIVERSARY yang ke 18 tahun ini, rasa syukur saya kepada ALLAH SWT, kami sekeluarga masih di limpahkan Rahmat, Taufiq dan Hidayahnya. Saya Ucapkan beribu-ribu terimakasih kepada Istri Tercinta yang selalu tulus, dan sabar mendampingi, mendidik anak-anak kita sampai saat ini, Tandasnya
Surga dan Harta Terindah Adalah Istri Yang Soleha & Keluarga. Terimakasih Bidadadari Ku.KM-Zai Nst
