BATAM | Dansat Brimob Kepri, Kombes Pol M Rendra Salipu bersama ratusan personelnya, akhirnya kembali usai tugas Misi Kemanusian di Natuna.
Setiba di Kota Batam, mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mencegah kemungkinan adanya anggota yang terpapar virus corona.
Diketahui 229 personel Brimob Polda Kepri yang baru selesai menjalankan Misi Kemanusiaan, selama dua pekan di wilayah Natuna. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Markas Komando Satbrimobda, Jalan Trans Barelang, Tembesi, Batam.
Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu mengatakan, pemulangan 229 personel Polda Kepri dari Natuna berjalan lancar, dengan 4 kloter pada hari ini, Minggu (16/2/2020) di Bandara Hang Nadim, Batam.
“Alhamdulillah semua pulang dari misi kemanusiaan di Natuna dengan selamat. Ada 229 personel Brimob Polda Kepri yang ditugaskan selama dua pekan,” jelasnya.
Kloter pertama, sebanyak 71 personel tiba pukul 10.00 WIB. Kloter kedua juga 71 personel tiba pukul 11.00 WIB.
Kemudian, kloter ada 57 personel tiba pukul 14.00 WIB, dan kloter keempat sebanyak 30 personel tiba pukul 18.00 WIB.
Ada pun seluruh personel Polda Kepri yang direncanakan tiba hari ini terdiri dari, personel Sat Brimob sebanyak 212 personel, Dit Intelkam 5 personel, Dirreskrimum 5, Bid Humas 2, Biro SDM 2, dan Biddokkes sebanyak 3 personel.
“Sebanyak 229 pasukan BKO kembali dalam tugas kemanusiaan di Natuna. Semuanya kemudian mengikuti pengecekan kesehatan. Ini sudah Standar Operasional di Kepolisian, pasukan yang kembali dari penugasan akan diperiksa kembali kesehatannya,” kata dia.
Hasil dari pemeriksaan kesehatan tersebut akan dikeluarkan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kepri. Sejauh ini, selama menjalankan tugas di Natuna semua anggota dalam keadaaan sehat.
Ia mengatakan, selama menjalankan tugas di wilayah Natuna, respon ramah dari masyarakat Natuna. Personel yang bertugas berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Selama penugasan di Natuna, personel melaksanakan berbagai kegiatan kemanusiaan seperti sosialisasi kesehatan, dan pendampingan psikologi kepada para pelajar, penyaluran sembako kepada warga korban banjir.
Seperti diketahui, Natuna menjadi lokasi karantina dan observasi bagi 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina.
Ratusan WNI dari berbagai daerah di Indonesia itu menjalani masa observasi selama 14 hari dan telah dinyatakan sehat, tidak terinfeksi virus corona.KM-Zai Nst
koranmonitor - MEDAN | Calon Ketua Forum Wartawan Pemprovsu (FWP) Syaifullah resmi mendaftarkan diri ke panitia…
koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 2.000 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan rangkaian aksi demonstrasi di Kota…
koranmonitor - JAKARTA | Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), telah menetapkan pemimpin…
koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban…
koranmonitor - LABUSEL | Personel Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) menggelar doa bersama, dalam rangka…
koranmonitor - JAKARTA | Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi mengumumkan penonaktifan Eko…