ASAHAN | Ponikem (82) warga Asahan, Dusun 1, Desa Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang Barat, menderita pembengkakan di bagian perut.
Karena sudah sangat parah, pembengkakan pada perutnya semakin hari semakin membesar. Ponikem kini hanya bisa berdiam diri di atas kasur dan tidak bisa beraktivitas seperti pada umumnya.
Derita itu sudah ia alami sejak tahun 2011 lalu, namun belum besar seperti saat ini menurut Mulyani anak kedua Ponikem.
Pada saat 2013 Ponikem pernah dirujuk ke RSUD Adam Malik, Medan. Namun disuruh kembali untuk dilakukan rawat jalan, dan sampai saat ini, karena keterbatasan biaya dan pihak keluarga juga tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), Ponikem tidak mendapatkan perawatan secara intensif.
Pembengkakan di perut yang diderita Ponikem tersebut bermula, ketika berobat di bidan desa, dan diketahui ada bendolan kecil dibagian perutnya.
Menurut Mulyadi, anak laki-laki Ponikem yang bekerja sebagai penarik becak hanya dapat mengobati seadanya. Kini Mulyadi hanya bisa berharap agar orangtuanya mendapatkan Kartu Indonesia Sehat dan adanya bantuan dana untuk pihak keluarga agar dapat dilakukan perawat secara instensif.red
koranmonitor - JAKARTA | Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim,…
koranmonitor - JAKARTA | Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…
koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan meringkus seorang pria berinisial JH (44), warga…
koranmonitor - LABUSEL | Kapolres Labuhan Batu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring M, bersama…
koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menangkap pengedar sabu di Jalan Pales V/Pokok…
koranmonitor - JAKARTA | KPK kembali memanggil sejumlah orang untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus…