SUMUT

10 Tahun Tidak Ada Perubahan, Wabup Asahan Sebut Masalah Stunting Perlu Ditangani Segera

koranmonitor – ASAHAN | Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, membuka secara resmi Pengukuran dan Publikasi Stunting di Aula Hotel Antariksa, Kisaran, Rabu (14/12/2022).

Hadir dalam acara Dandim 0208/Asahan, Kajari Asahan, Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan, Para Camat, Pengurus TP PKK Kabupaten Asahan, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Asahan, Organisasi Profesi serta TPPS Kabupaten Asahan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Asahan dr. Nanang FA, Sp PK mengatakan, angka prevalensi stunting Kabupaten Asahan terus menurun hingga Tahun 2022. Ini disebabkan karena seluruh pihak terus melakukan pendampingan dan pemantauan kepada balita, yang memiliki gizi buruk.

Nanang juga mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan akan terus berusaha menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Asahan, sehingga Kabupaten Asahan terbebas dari stunting.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Asahan mengatakan, untuk mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Asahan. Terdapat 8 aksi dalam integrasi yang akan memperkuat efektivitas intervensi stunting, mulai dari analisa situasi program penurunan stanting, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, pembinaan kader pembangunan manusia dan pengelolaan sistem manajemen data pengukuran dan publikasi stunting.

Wabup menjelaskan, prevalensi stunting selama 10 tahun terakhir menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan, dan ini menunjukkan masalah stunting perlu ditangani segera.

Hasil riset kesehatan dasar riskesdas 2018 menunjukkan 30,8% atau sekitar 7 juta balita menderita stunting, dengan latar belakang yang beragam dari masalah anemia pada ibu hamil 48,9%, berat bayi lahir rendah BBLR 6,2% balita kurus atau wasting 10,2% dan anemia pada balita.

Selanjutnya dengan pengukuran dan publikasi stunting Pemkab dapat mengetahui status gizi anak sesuai umur, dan mengukur prevalensi stunting di tingkat desa secara berkala. “Mari kita tetap bangun sinergi dan terus proaktif mencegah stunting di Kabupaten Asahan, demi mewujudkan masyarakat Sejahtera yang religius dan berkarakter,” kata Wabup.KM-YUS/red

admin

Recent Posts

20.145 Narapidana Sumut Dapat Remisi, Sekdaprov: Terus Berperilaku Baik

koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 20.145 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sumatera Utara (Sumut) mendapat…

56 tahun ago

Semarak Medan Digifest 2025: Edukasi Digital, Ekspresi Kreatif, dan Sinergi Bersama

koranmonitor - MEDAN | Rangkaian kegiatan Medan Digifest 2025 yang digelar di Taman Cadika Medan,…

56 tahun ago

Roni Prima Desak Kapolri Tindak Tegas Kompol DK Terkait Dugaan Kriminalisasi

koranmonitor - MEDAN | Praktisi hukum asal Jakarta, Roni Prima, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit…

56 tahun ago

Pakaian Adat Mandailing, Wali Kota Medan Rico Waas Tampil Berwibawa di HUT ke-80 RI

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mencuri perhatian saat…

56 tahun ago

Merah Putih Berkibar di Medan, Ribuan Warga Meriahkan HUT ke-80 RI

koranmonitor - MEDAN | Ribuan warga memadati Lapangan Merdeka Medan, Minggu (17/8/2025), untuk mengikuti upacara…

56 tahun ago

HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Gubernur, Wagub, dan Sekdaprov Sumut Kompak Pakai Baju Adat

koranmonitor - DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur…

56 tahun ago