Lepas Mahasuswa/i UNA KKN, Ini Pesan & Harapan Bupati Asahan

oleh

ASAHAN | Bupati Asahan, H.Surya melepas sebanyak 705 mahasiswa/i Universitas Asahan (UNA), yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Senin (17/2/2020) di Halaman Biro Rektorat UNA Kisaran.

Dalam pelepasan mahasiswa KKN itu, Bupati didampingi Rektor UNA Prof. Dr. Ibnu Hajar,MSi langsung melakukan penyematan pin dan topi, kepada mahasiswa yang akan berangkat KKN diberbagai daerah

Bupati Asahan sebelum melepas mahasiswa KKN memberikan ucapan selamat, dan apresiasi atas pelaksanaan KKN tematik dan terpadu ini.

“Kegiatan ini memiliki nilai positif untuk merekatkan hubungan mahasiswa dan masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Bupati Asahan dalam kata sambutannya.

Bupati juga berharap selama KKN, mahasiswa tetap mengedepankan norma-norma adat istiadat, dan budaya yang berlaku di tempat KKN berada.

“Saya harap selama pelaksanaan KKN, hendaknya tidak keluar dari koridor aturan dan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Universitas serta lakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat. Jaga nama baik almamater UNA,” harap Surya dalam pidatonya.

Sementara, Rektor UNA Prof.Dr Ibnu Hajar,Msi dalam kata sambutannya, mengatakan, KKN yang akan dilaksanakan mahasiswa UNA merupakan kewajiban semua mahasiswa akhir, untuk melakukan praktek kerja kuliah kerja nyata dilapangan.

Dengan mengusung tema “Meningkatkan perberdayaan masyarakat dan Inovasi Desa Dalam Mewujudkan Masyarakat Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri”.

“KKN Tematik dan Terpadu UNA bertujuan untuk memberikan pengalaman, dan keterampilan kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdisipliner,” ujar Rektor UNA Prof. Dr. Ibnu Hajar.

Peserta KKN kali ini berjumlah 705 orang yang berasal dari dari 5 Fakultas dan 11 Program Studi.

“Untuk lokasi KKN Mahasiswa UNA direncanakan berada di 6 Kecamatan yaitu Aek Songsongan, Bandar Pulau, BP Mandoge, Rahuning, Aek Ledong dan Aek Kuasan”, tambah beliau.

Rektor juga juga berpesan kepada mahasiswa untuk meningkatkan peran sebagai MODIN-AKSI (Motivator, Dinamisator, Akselerator dan Sumber Informasi) dalam pembangunan di Desa maupun di Kabupaten.KM-Irf