ASAHAN

Pemkab Asahan Gelar Advokasi Pemangku Kebijakan Daerah dan KIE Pengasuhan Anak

ASAHAN-koranmonitor | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar kegiatan advokasi kepada pemangku kebijakan daerah, dalam promosi dan Komunitas Informasi Edukasi (KIE) pengasuhan 1000 hari pertama kelahiran mencegah stunting di Kabupaten Asahan.

Acara advokasi tersebut secara langsung dibuka oleh Pj Sekdakab Asahan mewakili Bupati Asahan H.Surya Rabu (7/4/2021) diaula kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (P2KBP3A)

Kegiatan dihadiri BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Bappeda Provinsi Sumatera Utara, TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan dan dinas lain terkaitnya

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Asahan mengatakan program 1000 hari pertama kehidupan mencegah stunting. Kami harapkan semua pimpinan OPD di Kabupaten Asahan dan lembaga terkait untuk mendukung pelaksanaannya.

Sehingga tujuan menyiapkan generasi emas melalui program 1000 hari pertama kehidupan kita harapkan berdampak baik bagi anak-anak Asahan hingga dewasa dan dapat menjadi anak yang sehat, cerdas dan kuat.

“salah satu masalah gizi merupakan persoalan stunting yang patut menjadi perhatian kita untuk segera dituntaskan. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau kronis, terjadi sejak bayi dalam kandungan. Dimana saat hamil sang Ibu bayi kurang mengkonsumsi makanan bergizi” ujar John.

Menurut John, stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi intervensi. Dan yang paling utama untuk mengurangi pervalensi stunting perlu dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan dari anak balita.

Oleh karena itu untuk mencetak anak Indonesia yang sehat dan cerdas, langkah awal yang paling penting adalah pastikan pemenuhan gizi Ibu dan baik selama masa kehamilan hingga anak menginjak usia 2 tahun. Jika tidak terpenuhi, maka anak akan mengalami malnutrisi.

Artinya pencegahan dan penanggulangan stunting melalui program 1000 hari pertama kehidupan akan berjalan dengan baik dan sukses sesuai yang diharapkan apabila semua pihak terkait memberikan kontribusi sesuai tugas pokok dan fungsinya pada tingkatan wilayah kerja masing-masing” sebut John Hardi.KM-SY

admin

Recent Posts

Ops Kancil Toba 2025,  Polres Labusel Tangkap 8 Pelaku Curanmor dan Sita 15 Motor

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel), berhasil…

56 tahun ago

Dukung Pelatihan AI untuk Guru di Sumut, Bobby Nasution Harap Dorong Transformasi Pendidikan

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung program pelatihan…

56 tahun ago

Aktivitas Toto Gelap Bermerek “NG” Marak di Medan dan Deli Serdang, Omzet Capai Ratusan Juta Per Hari

koranmonitor - MEDAN | Meski Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) gencar anggota berbagai bentuk…

56 tahun ago

Rico Waas Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesehatan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmen Pemerintah…

56 tahun ago

Demo di PT Universal Gloves di Patumbak Ricuh, Wartawan Jadi Korban Pemukulan Diduga oleh Preman Bayaran

koranmonitor - PATUMBAK | Aksi unjuk rasa warga di depan PT Universal Gloves (UG), Jalan Besar…

56 tahun ago

Rico Waas Tekankan Program CSR BNCT Harus Berdampak Nyata bagi Warga Belawan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan agar program…

56 tahun ago