Pemkab Asahan Gelar Vaksinasi Massal

ASAHAN-koranmonitor | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan pemberian vaksinasi massal Covid-19, untuk guru/tenaga pendidik dan lansia, Senin (7/6/2021).

Kegiatan ini langsung dipantau dan ditinjau langsung Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, bersama Forkopimda yaitu Kapolres Asahan (diwakili), Dandim 0208/AS (diwakili), Kajari Asahan, Ketua PN.(diwakili), Danlanal TB/AS, Danyonif 126/KC, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Elfina br.Tarigan.

Peninjauan dilaksanakan, vaksinasi massal di dilakukan ke beberapa puskesmas, antara lain Puskesmas Mutiara, Gambir Baru dan Sidodadi.

Tujuan peninjauan memastikan vaksinasi massal Covid-19 yang dilaksanakan Pemkab Asahan, berlangsung dengan baik.

Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar, saat meninjau di Puskesmas Sidodadi meminta agar vaksinasi massal, dilakukan dengan tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

“Vaksinasi massal hari ini dilakukan dalam rangka peningkatan cakupan, dan pemerataan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Asahan. Dimana hingga saat ini Pemkab Asahan telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran TNI/ Polri, nakes serta pelayanan publik dan lansia,” ujarnya.

Dan saat ini sudah ada 14.161 orang yang telah diberikan vaksin dosis I, dan 6.970 orang yang sudah divaksin dosis II.

Masih dijelaskan Taufik, kegiatan vaksinasi massal sesuai edaran surat keputusan bersama empat menteri. Dan adanya vaksinasi ini rencananya sistem pembelajaran secara tatap muka akan diadakan mulai bulan Juli ini, termasuk salah satunya di Kabupaten Asahan.

“Insya Allah, sistem pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Asahan akan dilaksanakan pada bulan Juli ini. Hal ini dikarenakan saat ini Kabupaten Asahan sudah termasuk wilayah zona kuning dalam kasus Covid-19,” jelasnya.

Oleh sebab itu, melalui kegiatan Vaksinasi massal pada hari ini, diharapkan mampu sebagai salah satu hal mendukung proses belajar secara terbuka.

“Sehingga para tenaga pendidik yang ikut dalam vaksinasi massal hari ini diharapkan dapat menunjang dimulainya proses pembelajaran tatap muka dengan lancar dan aman,” jelasnya lagi.

Selanjutnya Taufik menegaskan agar seluruh masyarakat yang hadir dan sudah di vaksin, kedepannya jangan lalai dalam menjalankan protokol kesehatan. Bagaimana pun walau sudah divaksin, seluruh masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Sementara Kapolres Asahan diwakili oleh Waka Polres Asahan, Kompol Sri Juliani Siregar mengatakan, vaksinasi massal ini merupakan suatu upaya yang tujuannya untuk membentuk kekebalan tubuh dan kelompok /Herd Immunity, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.

“TNI dan Polri sebagai garda terdepan tentunya selalu siap dan saling bersinergi dalam mendukung pelaksanaan vaksin di Kabupaten Asahan ini,” sebut Sri.

Pelaksanaan sasaran vaksinasi massal di Kabupaten Asahan terdiri dari 8 puskesmas sebagai berikut:

1. Puskemas Mutiara
Lansia : 35
Guru Tk : 35
Guru Paud :10
SD : 20

2.Puskesmas Gambir Baru
Lansia : 20
Guru paud : 25
Guru TK : 25
Guru SD : 30

3.Puskesmas Sidodadi
Lansia : 50
Guru paud : 30
Guru TK : 50
Guru SD : 170

4. Puskesmas Air Teluk Kiri
Lansia : 3
Guru : 63

5. Gonting Malaha
Lansia : 20
Guru paud : 10
Guru TK : 10
Guru SD : 60

6.puskesmas Setia janji
Lansia : 30
Guru paud dan TK : 30
Guru SD : 40

7. Puskesmas Pulo Bandring
Lansia : 30
Guru paud dan TK : 30
Guru SD : 40

8. Puskesmas Hessa Air Genting
Lansia : 30
Guru paud dan TK : 30
Guru SD : 40
KM-SY