koranmonitor – ASAHAN | Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Bupati Asahan H. Surya, diwakili Asisten Administrasi Pembangunan. Muhilli, melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan disejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran.
Hasil pantauan yang dilakukan tim menurut Muhilli, walaupun ada sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan di beberapa pasar tradisional, namun dinilai masih dalam batas kewajaran.
“kondisi di lapangan pasar tradisional memang ada kenaikan harga beberapa bahan pokok tapi masih dalam batas wajar,” kata Muhilli saat memantau harga di pajak Kartini.
Masih dikatakannya seperti pada tahun-tahun sebelumnya menjelang Lebaran, dipastikan ada kenaikan harga karena adanya lonjakan permintaan masyarakat. Sehingga pada hari ini kita tim secara bersama-sama melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Pemantauan pasar tradisional yang kita kunjungi yaitu meninjau pajak Kartini, gudang bulog dan kilang padi patani, untuk melihat secara langsung perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M.
“Kalau dibandingkan pada awal jelang lebaran harga masih relatif baik. Misalnya cabai rawit sekarang harga Rp 60 ribu/kilogram, namun saat ini harganya sekitar Rp28 ribu /kilogram,” jelas Muhilli
Jadi untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, Pemkab Asahan melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinas Kopdag) menggelar pasar murah Ramadhan.
Tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok di pasar tradisional diharapkan hasilnya, dapat memberikan dampak dan kontribusi untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Asahan.
Pantauan harga di Pajak Kartini seperti Beras Premium Rp13.000/Kg, Gula Pasir Rp14.000/Kg, Minyak Goreng Curah Rp15.500/Kg, Daging Ayam Broiler Rp29.000/Kg, Daging Sapi Rp130.000/Kg.
Sementara itu pimpinan Cabang Bulog Kisaran Ramijon Purba menjelaskan, untuk stok beras di gudang Bulog Kisaran masih sangat aman sampai lebaran nanti, seperti cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 730 Ton, beras komersil 40 ton dan gula pasir 15 ton.
Sedangkan pasokan stok yang ada di kilang Padi Patani dan Stok Gabah yang tersedia sampai sekarang masih tersedia 950 ton artinya stok persediaan beras sangat cukup dan aman.KM-SY/red
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…
koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…
koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…