Ratusan Ikan Ikut Kontes, ‘Cupang Kito Tanbe’ Sabet Dua Gelar Juara

ASAHAN-koranmonitor | Bermula dari sekedar kebiasaan hobi, komunitas penggemar ikan cupang yang tergabung dalam ” Cupang Kito Tanbe” Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara yang baru saja dibentuk dua bulan lalu.

Tapi sudah berhasil dan mampu meraih dua gelar juara sekaligus di kontes ikan cupang Prapat Janji Kabupaten Asahan, Minggu (7/3/2021) di Samba Huta.

” Alhamdulillah, walau baru terbentuk dua bulan belakangan ini. Cupang Kito Tanbe Kota Tanjung Balai Sumatera Utara sudah berhasil dan mampu meraih dua juara sekaligus di kontes mini Prapat Janji.

Dimana untuk kelas Fancy Marble KOI, Cupang Kito Tanbe raih juara dua. Dan untuk kelas Baby Plakat Fancy Marble juga meraih juara kedua” ujar Mhd Faiz

Menurut Faiz ini adalah langkah awal yang baik bagi dirinya maupun tim Cupang Kito Tanbe yang bergelut di pembudidayaan ikan cupang.

Semoga hasil juara hari ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi kami untuk terus belajar cara budidaya ikan cupang. Sehingga hasilnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, ujar Faiz tertawa bahagia

Hal serupa juga dikatakan Andi Hasibuan, Ya memang Cupang Kito Tanbe baru saja terbentuk. Dan untuk ikut kontes cupang tim kami baru dua kali ikut serta.

” Minggu semalam tim kami ikut kontes cupang di Kabupaten Batu Bara. Namun hasil awal kami ikut kontes belum berhasil dan meraih juara dari beberapa kelas yang dilombakan.

Akan tetapi kegagalan tersebut tidak membuat diri kami dan tim putus asa. Alhamdulillah hari ini ikan cupang yang kami bawa berhasil mendapatkan dua gelar juara, ujar Andi penuh semangat dan tersenyum

Kami berharap kemenangan ini menjadi dampak yang baik dan positif buat diri kami. Sehingga masyarakat yang ada di Kota Tanjung Balai dapat menekuni budidaya ikan cupang yang memiliki nilai ekonomis.

Selain itu hobi ikan cupang ini sangat murah tapi nilai jualnya bisa tinggi, apalagi ikan cupangnya sering juara kontes, sebutnya.

Terakhir dirinya mengatakan dengan hobi dan budidaya ikan cupang dapat menjauhkan diri kita dari berbagai bentuk kenakalan. Jika ada rejeki nanti tim Cupang Kito Tanbe maulah buat kontes, doakan ya bang semoga terwujud, katanya sambil mengucapkan Aamiin

Sementara itu ketua panitia pelaksana kontes Cupang Prapat Janji, Heri mengatakan bahwa pihaknya membuat kontes ikan cupang supaya ada nilai ekonominya.

Ikan cupang termasuk ikan hias, sehingga pembudi daya harus mengetahui bagaimana merawat dan permintaan model ikan

Masih dikatakannya, kontes ini sengaja digelar dengan harapan para pembudi daya ikan cupang lebih memahami kelas ikan yang lebih baik dan bagus.

Sebab kontes ikan cupang sebagai sarana dan tempat pembudidaya ataupun penghobi ikan menyalurkan bakat atau menunjukkan eksistensinya sebagai seorang pembudidaya

“Artinya pagelaran kontes mini yang dilaksanakan dapat memajukan dan mengembangkan potensi ikan cupang yang ada.

Sebab juri yang melakukan penilaian akan melihat keaslian genetik ikan serta original warna. Ikan yang ditampilkan tidak ada rekayasa, menarik, cantik dan seimbang besar tubuh dan ekornya.

Dan dalam kontes ini lebih ditonjolkan model ikan asli dari alam. Kontes mini adalah untuk kedua kali yang diadakan oleh Comunity Cupang Heri Prapat Janji.

Untuk yang pertama digelar lebih dari 500 ikan ikut kontes dan pada kontes kali ini ada lebih 200 ikan ikut kontes dan 20 kelas yang dilombakan.

Turunnya jumlah ikan ikut serta kontes dikarenakan hari ini ada beberapa tempat juga menggelar kontes ikan Cupang.

Seperti di Medan ada dua tempat dan di Kota Binjai. Inilah menunjukkan tingginya minat budidaya ikan cupang saat ini, jelas Heri.

Sementara itu tim juri Agus Setiawan ketika dimintai keterangan perihal tehnik penjurian. Dirinya mengatakan ikan yang ikut kontes haruslah ikan yang cupang yang sehat.

Kemudian juri akan menilai dan melihat besarnya ekor ikan atau kebulatan ekor mencapai 180 derajat.

Sedang sirip ikan maupun ekor haruslah seimbang besarnya dengan badan ikan serta ikan lincah dan menarik ujar Agus. KM-SY