ASAHAN

Sejumlah Apotek Di Asahan Kehabisan Stok Masker

ASAHAN | Pasca pengumuman resmi Pemerintah terkait dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona, berimbas pada tingginya permintaan masyarakat terhadap masker guna antisipasi penyebaran virus COVID-19.

Bahkan, sejumlah apotek di Kab. Asahan khususnya di seputaran Kota Kisaran, dalam 3 pekan terakhir kehabisan stok masker.

Tak sekedar langka, animo masyarakat yang tinggi juga sebabkan harga jual masker per box melambung. Ana, salah seorang pekerja Apotik di Kisaran kepada awak media, Selasa (10/3/2020) sebutkan, hampir sebulan terakhir persediaan masker di apotek mereka kosong.

“Kalaupun persediaan ada, pasti langsung habis diborong warga bang”, ujar Ana.

Menurutnya, ketersediaan masker yang langka mungkin disebabkan pemberitaan terkait penyebaran virus corona. Sehingga masyarakat lakukan antisipasi awal dengan penggunaan masker.

“itu juga ditambah warga tak lagi membeli masker secara eceran, malah mereka kalau beli minimal 1 box isi 50”, tandas Ana.

Kelangkaan masker juga dikeluhkan masyarakat calon pembeli masker. “Aku udah masuk 6 apotik di Kisaran, tapi tak ada yang punya stok masker”, kata calon pembeli Rahmat pada awak media.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Dinkes Nurdin bersama Kabid P2P Safrin Sanja Hutahean ketika dikonfirmasi mengakui, hal tersebut.

Disinggung terkait solusi permasalahan itu, Safrin himbau masyarakat untuk antisipasi penyebaran virus corona melalui penggunaan masker saja.

“Untuk antisipasi virus corona, masyarakat hendaknya menjaga pola hidup yang bersih dan sehat, konsumsi gizi seimbang serta membatasi ruang gerak terhadap tempat-tempat keramaian yang rawan terhadap penyebaran virus tersebut,” ujar Safrin.

Lebih lanjut Nurdin sampaikan kebijakan Dinkes Asahan terhadap antisipasi virus corona, masih mengacu pada petunjuk Kemenkes.

Seperti membentuk tiga tim (enam dokter dan 12 perawat) dari tujuh puskesmas yang ada di wilayah pesisir Kab. Asahan, serta berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam menangkal penyebaran virus corona yang dimungkinkan lewat TKI illegal.KM-Irf

admin

Recent Posts

BI Upayakan Kartu Nusuk Jamaah Haji Terintegrasi Dengan QRIS

koranmonitor - JAKARTA | Bank Indonesia (BI) mengupayakan agar kartu Nusuk jamaah haji dan umrah…

56 tahun ago

Kemnaker Permudah Penyaluran BSU 2025 Lewat Digitalisasi Aplikasi Pospay

koranmonitor - JAKARTA | Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong perlindungan pekerja berpenghasilan rendah, melalui pelaksanaan program…

56 tahun ago

Kasus Penyerangan Maut Sibiru-biru, Dua Anggota TNI Divonis 8 dan 9 Bulan Penjara

koranmonitor - MEDAN | Dua prajurit TNI Angkatan Darat dari Kesatuan Armed-2KS, Praka Saut Maruli…

56 tahun ago

Kejati Sumut Panggil Pejabat PT SGN Kwala Madu Langkat, Terkait Dugaan Korupsi

koranmonitor - BINJAI | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), tengah mendalami kasus dugaan korupsi…

56 tahun ago

Ombudsman Sumut Selidiki Maladministrasi RSUD Djoelham Binjai, Paska Korban Meninggal Cuci Darah

koranmonitor - BINJAI | Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), menemukan adanya maladministrasi berupa…

56 tahun ago

Bantah Cekcok dengan Bobby Nasution, Anggota Komisi II: Deddy Sitorus Miss Komunikasi

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan rapat dengan Komisi II DPR…

56 tahun ago