SILPA Pemkab Asahan Tahun 2020 Rp41.926.162.054,20

ASAHAN-koranmonitor | Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan hingga 31 Desember 2020, sesuai yang dituangkan dalam laporan perubahan saldo anggaran lebih, atau sisa mencapai angka sebesar Rp41.926.162.054,20.

Penyampaian itu dikatakan Bupati Asahan H.Surya dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Asahan, dengan agenda sidang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan tahun 2020, Rabu (16/6/2021)

H.Surya mengatakan semua laporan keuangan tahun 2020 sebelumnya telah diperiksa oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan pemeriksaannya dilakukan dalam dua tahap, dimana setiap tahapnya dilakukan secara langsung dengan tatap muka, untuk mendapatkan keyakinan kewajaran atas penyajian LKPD.

Sementara Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pemkab Asahan sendiri telah diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumut, dengan hasil memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian WTP ini adalah untuk yang ke- 4 Kalinya.

“Pencapaian WTP dari BPK RI Provinsi Sumatera Utara yang ke empat kalinya tidak terlepas dari peran dan kerjasama semua jajaran Pemda Asahan dan seluruh anggota DPRD. Semoga pencapaian tersebut dapat menjadi cerminan yang baik dalam hal pengelolaan keuangan di Kabupaten Asahan yang dapat memberikan kolerasi positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Kemudian Bupati Surya, menyampaikan keseluruhan capaian APBD Pemerintah Kabupaten Asahan pada tahun anggaran 2020 mengalami surplus berupa SILPA sa sebesar Rp 41.926.162.054,20.

Surplus tersebut didalamnya sudah termasuk Sisa Dana Alokasi Khusus (DAK), lalu Dana Tunjangan Profesi Guru, Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dimana semua sisa dana itu selanjutnya akan digunakan sebagai dasar penetapan SILPA pada Perubahan APBD tahun anggaran 2021, jelas Bupati Surya.KM-SY