Untuk Pencari Kerja Pertama di Sumut, Asahan Miliki Aplikasi SIKAS

oleh -23 views

koranmonitor – ASAHAN | Aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan (SIKAS) secara resmi dilaunchingkan Bupati Asahan H.Surya.

Kemudian Bupati secara virtual menutup Asahan job fair 2022 yang telah dilaksanakan sejak tanggal 3-10 November 2022, Jumat (11/11/2022)

Asahan Job Fair tahun 2022 diikuti 37 perusahaan dengan 97 jabatan dan 356 pelamar serta 2.278 lamaran. Penyampaian itu dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan Dra. Meilina Siregar.

Meilina mengatakan, tujuan Asahan Job Fair 2022 untuk mempertemukan perusahaan pencari tenaga kerja dengan pencari kerja, sehingga terjadi transaksi lowongan pekerjaan dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Asahan dan pemulihan ekonomi akibat krisis Covid-19

“Kita menyadari dunia ketenagakerjaan dihadapkan pada masalah pengangguran, kesempatan kerja, etos kerja, PHK, sumber daya yang tersertifikasi dan masalah lainnya, yang tak pernah habis-habisnya dihadapi pencari kerja dan penerima kerja. Untuk itu Dinaker Asahan merasa perlu mempunyai aplikasi untuk efisensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas. Pelayanan dan informasi ketenagakerjaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga perlu adanya layanan secara online yang dapat melayani pencari kerja yang terintegrasi melalui SIKAS, sebagai konkreat digitalisasi Birokrasi,” ujar Meilina.

Masih dikatakannya SIKAS adalah aplikasi spesial yang berbeda dengan aplikasi lainnya di Kabupaten Asahan. Karena aplikasi terintegrasi dengan data Kementerian RI secara otomatis dan sistematis, sehingga data kita sinkron dengan data Kementerian.

Untuk di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Asahan yang pertama menggunakan aplikasi ini, dan untuk di Indonesia baru 7 Kabupaten/Kota yang menggunakan aplikasi ini.

“Salah satu integrasi datanya adalah integrasi data loker secara nasional pelatihan siap kerja nasional data pencari kerja Nasional /Kabupaten serta data perusahaan secara nasional dengan harapan SIKAS menjadi contoh untuk daerah lain agar dapat melakukan integrasi data dengan Kementerian,” ujarnya

Sementara Bupati Asahan mengatakan, Job Fair ini sangat membantu masyarakat pencari kerja dan tentunya mengurangi biaya, karena semua proses dilakukan melalui aplikasi.

“Kita patut bersyukur Disnaker Asahan telah memiliki sistem informasi berbasis online yang dipergunakan, untuk menyikapi tuntutan perubahan dunia yang mengarah pada digitalisasi sebagai salah satu bentuk pelayanan yang lebih mudah, cepat, transparan dan akuntabel dalam hal membuat lowongan kerja bagi perusahaan melamar pekerjaan bagi pencari kerja”, ucap Bupati.

“Tujuan khusus dari SIKAS ini dibuat adalah, merubah cara konvensional menjadi cara yang modern, mengurangi biaya untuk melamar pekerjaan, mengurangi kekeliruan dalam segala aspek pelayanan lapangan kerja, berinovasi agar lebih praktis mengenai lapangan kerja, meningkatkan kemudahan untuk mencari informasi lapangan kerja serta efektif dan efisien dalam kebutuhan informasi lapangan kerja,” sebut Surya.KM-YUS/red