Wabup Asahan Kunjungi Desa Tanah Rakyat

ASAHAN-koranmonitor | Mengawali Safari Ramadhan 1442 H, Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar mengunjungi Masjid Nurul Iman, di Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulau Bandring, Minggu (18/4/2021).

Rangkaian kunjungan dimulai dengan berbuka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah, dipusatkan di kantor Camat Pulo Bandring,

Camat Pulau Bandring, Jutawan Sinaga, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Wakil Bupati Asahan, yang telah hadir di Masjid Nurul Iman Pulo Bandring.

Jutawan mengatakan Camat, masyarakat Kecamatan Pulau Bandring dalam melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan selalu mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Sementara itu Wabuo Asahan, Taufik ZA dalam kunjungan itu memberikan cinderamata, dan uang tunai kepada Ketua BKM Masjid Nurul Iman, Sutarjo.

“Kita berharap bantuan yang diberikan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, dan dimanfaatkan untuk memakmurkan Masjid,” sebutnya.

Kemudian Wabup menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan selama Bulan Suci Ramadhan.

“Saya minta masyarakat untuk dapat saling mengingatkan dan tidak membunyikan petasan, atau suara-suara yang dapat menganggu ke khusyu’an selama beribadah”, ujar Wabup.

Khusus kepada BKM untuk selalu memantau kondisi jamaah yang datang sholat supaya menggunakan protokol kesehatan COVID 19. Hal ini guna menghindari penyebaran covid-19.

“apabila ada jamaah yang terlihat sedang mengalami gangguan kesehatan, saya mohon agar BKM maupun Jamaah segera menghubungi pusat kesehatan setempat”, sebut Wabup.

Terakhir Wabup berharap agar masyarakat dapat meningkatkan ukhuwah, memperbanyak infaq, wakaf dan sedekah serta menyegerakan pembayaran zakat harta, zakat fitrah, fidyah dan kifarat agar kualitas Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Sementara Al-Ustadz Drs. H. Sya’ban Nasution dalam tausyiahnya mengajak para jamaah untuk terus meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan 1442 H.

Dirinya juga menuturkan banyak amalan-amalan yang tetap bisa dilakukan di masa pandemi ini, dan berharap amalan tersebut dapat ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. “Di tengah pandemi saat ini, hendaknya tidak menyurutkan niat kita untuk beramal ibadah, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah”, ujar ustad Syabhan.KM-SY