Banjir Rendam 707 Rumah di Asahan, Ini Lokasinya

oleh -33 views
Banjir Rendam 707 Rumah di Asahan, Ini Lokasinya
Rumah di Kabupaten Asahan terendam banjir

ASAHAN-koranmonitor | Lamanya intensitas curah hujan yang terjadi sejak Minggu malam hingga Senin pagi (15-16/8/2021) di seluruh wilayah Kabupaten Asahan.

Akibatnya meluapnya debit air di beberapa sungai baik serta saluran air/parit, karena tersumbat/tidak lancar menyebabkan genangan luapan air atau banjir, serta tanah longsor terjadi.

Setidaknya 707 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.898 jiwa terdampak genangan air, dan hingga saat ini masih terus dilakukan pendataan.

Ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Asahan H.Rahmat Hidayat Siregar melalui siaran persnya, Minggu Sore (16/8/2021)

Rahmat menjelaskan, setidaknya ada 1 tanggul penahan sungai jebol di Desa Punggulan Kec.Air Joman. Kemudian 1 titik saluran drainase rusak di Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring

Selanjutnya 1 unit rumah warga di Desa Karya Ambalutu rusak sedang, 1 unit SD Negeri terancam rubuh, karena berbatasan dengan longsoran di Desa Gotting Sidodadi Kecamatan B.P.Mandoge. Lalu 2 SD Negeri terendam di Desa Perk.Sei Dadap III/IV Kec. Sei Dadap dan Desa Bangun Sari Kec. Setia Janji.

Kemudian 3 buah rumah ibadah ikut terendam di Desa Perk.Sei Dadap III/IV Kec. Sei Dadap, Desa Bangun Sari Kec. Setia Janji, Desa Terusan Tengah Kec. Tinggi Raja.

Selain itu pula beberapa akses jalan umum banyak terendam air, sehingga tidak bisa dilalui arus lalu lintas dan beberapa luasan areal pertanian serta perikanan milik warga juga terendam.air.

Terkait korban jiwa, Rahmat menjelaskan tidak ada. Namun warga yang sakit akibat banjir hingga saat ini terdata ada 5 orang di Desa Perk Sei Dadap III/IV dan Desa Tanah Rakyat

Sedangkan masyarakat yang mengungsi sedikitnya terdata 30 KK mengungsi ke rumah keluarga, yang tidak terdampak banjir terang Rahmat.

“Ketinggian air yang merendam rumah warga bervariatif ada yang ketinggian sekitar 50cm-150cm diatas permukaan tanah dan sekitar 30-60cm didalam rumah,” sebut Rahmat.

Kondisi curah hujan yang tinggi disertai pula dengan terjadinya longsor pada ruas jalan Kabupaten di Dusun III Desa Gotting Sidodadi Kecamatan BP Mandoge dengan diameter longsor panjang + 50m, lebar + 40m dan kedalaman + 17m.

Karena kondisi tersebut pihak Pemkab Asahan melalui BPBD bersama dengan perangkat Kecamatan, telah melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan untuk menginventarisir yang terdampak serta kerusakan sarana prasarana.

Untuk sementara pihak BPBD telah mendidikan posko siaga bencana, posko kesehatan, dan dapur umum dan pemberian pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban terdampak.

“Dihimbau kepada warga untuk tetap siaga dan berpindah dari rumah jika air terus bertambah. Hingga kini kondisi air yang menggenangi rumah warga dibeberapa wilayah belum juga surut,” jelas Rahmat.

Wilayah lokasi rumah warga yang terdampak banjir:

1. Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring
2. Desa Sei Silau Tua, Desa Sei SIlau Barat, Desa Urung Pane, Desa Bangun Sari Kec. Setia Janji
3. Desa Perk. Sei Dadap III/IV, Desa Perk.Sei Dadap I/II, Desa Tanjung Alam, Desa Sei Kamah Baru. Desa Bahung Sibatu-batu Kec. Sei Dadap
4. Desa Terusan Tengah Kec. Tinggi Raja
5. Desa Karya Ambalutu Kec. Buntu Pane
6. Desa Punggulan Kec. Air Joman
7. Desa Rawang Lama, Desa Rawang Pasar IV Kec. Rawang Panca Arga
8. Desa Hessa Air Genting Kec. Air Batu
9. Desa Perk. Hessa Kec.Simpang Empat
10. Desa Gotting Sidodadi Kec. B.P.Mandoge
11. Kelurahan Siumbut-umbut Kec. Kota Kisaran Timur.
KM-Red/SY