BINJAI

Aduh…! Ada Tiang Listrik PLN Terbuat Dari Pipa Besi, Beton Aja Patah Apalagi Besi

koranmonitor – BINJAI | Sempat senyap pemberitaan terkait tiang listrik yang patah memakan korban jiwa dua sekaligus meninggal, di tempat di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, beberapa hari lalu terus mendapat perhatian khusus dari publik.(26/1/2025).

Banyaknya kalangan menyoroti kinerja PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) baik dari masyarakat biasa, pejabat, sampai Komisi C DPRD Binjai dan Praktisi hukum Kota Binjai, agar perusahaan plat merah ini dapat terus berbenah dan bekerja dengan lebih baik lagi.

1. Dapat sentilan dari koordinator nasional Re-Lun Teuku Yudhistira

Sindiran ini seperti yang diutarakan oleh Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Re-Lun) Teuku Yudhistira, yang berharap PT PLN, untuk secara terus memantau atau memonitoring seluruh aset perusahaan plat merah ini.

“Kalo secara general, saya mengharap pihak PLN lebih gencar memantau dan memonitor seluruh asetnya termasuk tiang, supaya kejadian serupa tidak terulang,” kata pria yang akrab disapa Bang Yudhis.

2. Mahasiswa kutuk keras peristiwa dan minta kepala PLN dicopot

Dengan kata lain, tumbangnya tiang listrik terbuat dari kayu yang memakan korban jiwa, secara tidak langsung ada dugaan selama ini PT PLN Binjai kurang melakukan pemantauan serta perawatan secara rutin. Ini juga yang membuat mahasiswa melakukan aksi demo beberapa waktu lalu dengan tudingan jika dalam pekerjaan PLN Binjai tidak mematuhi Permen RI nomor 13 tahun 2021

Mereka mengutuk keras peristiwa duka menelan korban jiwa. Meminta oknum pejabat PLN Binjai mempertanggungjawabkan perbuatan dengan dicopot dari jabatan dan dituntut secara hukum serta membongkar dugaan korupsi ditubuh PLN Binjai.

“Kalau secara teknis, mungkin pihak PLN sendiri yang lebih paham bagaimana cara kerja dilapangan agar tidak terjadi hal serupa,” jelas pria yang juga menjabat sebagai ketua IWO Pusat, yang sempat membongkar KKN di tubuh PLN dengan sentilan “Kalau bersih, kenapa harus risih?” sindir Yudhistira, kala itu dalam keterangannya.

3. Ada tiang listrik dinilai berdiri tidak memenuhi standar

Disisi lain, beberapa masyarakat masih cemas atas peristiwa ini terulang kembali. Karena di beberapa titik di Kota Binjai ada berdiri tiang listrik tidak memenuhi standar.

“Tiang listrik beton ini baru seminggu lalu didirikan. Lihat aja sendiri, kokoh atau tidak kita gak tahu lah? Tapi kita cemas juga, karena terlihat jelas atasnya sudah putus, tapi kok masih dipasang juga,” kata Wiyah, warga Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Dirinya mengaku, dengan kondisi yang dibiarkan dan tidak mendapat perhatian bisa menjadi bom waktu sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana.

“Kalau dikatakan takut, pastinya ya takut lah bang. Apa lagi sempat ada korban jiwa tertimpa tiang listrik kan?,” jelas wanita beranak dua ini sembari bertanya.

4. Dapat mengalirkan arus, tiang listrik terbuat dari pipa besi

Dirinya tidak bisa menilai jika tiang beton itu memenuhi standar atau tidak. Namun pastinya warga disana mencemaskan kondisi yang terjadi saat ini dengan berkaca dengan kejadian sebelumnya. “Kemarin itu tiang yang tumbang terbuat dari kayu atau beton gini bang?,” tanya dia kembali.

Belum lagi ada tiang listrik yang terbuat dari pipa besi yang ditakutkan dapat mengalirkan aliran listrik jika ada kabel yang terkelupas. “Kalau disebelah sini lain lagi bang. Tiang terbuat dari pipa besi. Apa gak bahaya itu, ada kabel terkelupas bisa kontak orang yang memegang ting tuh,” timpal Pendi, warga lain yang terlihat cemas.

Makanya, terang dia, jika musim penghujan dirinya tidak berani dekat tiang dan jika akan menghidupkan lampu jalan juga harus menggunakan kayu. “Takutlah, nanti kenapa-napa pada saya. Siapa pulak yang mau tanggung jawab,” timpal dia, dengan penuh kecemasan.

5. Media koranmonitor.com dapat kiriman photo dari warga

“Lihat la bang tiang listrik itu sudah condong, pasti nanti kedepannya akan patah atu pun tumbang menimpa rumah warga, padahal sudah di laporkan ke PLN tapi sampai sekarang belum ada tanggapan”.ujar Fandi lewat Whatsap.

“Jangan nanti makan korban lagi baru PLN sibuk mengganti tiangnya, dibilangnya lagi gegara alam”.

6. Singkat bicara, polisi panggil dan ambil keterangan pihak terkait

Disisi lain, sejauh ini Aparat Penegak Hukum (APH) Kota Binjai (Polres Binjai) melakukan pemanggilan dan pemeriksaan di perusahaan PT PLN. Sayangnya, dalam proses pemanggilan seolah pihak kepolisian irit bicara.

Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo, mengakui sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan. “Sedang dilaksanakan pemeriksaan,” kata AKBP Bambang, singkat melalui pesan WhatsApp.

Demikian juga dengan pengakuan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Zuhatta Mahadi, mengatakan pemanggilan sudah dilakukan pihak kepolisian. “Sudah kami panggil dan ambil keterangan bang,” kata Zuhatta, singkat.

Dapatkah peristiwa ini tidak terulang kembali dan pihak kepolisian melakukan penyelidikan sesuai dengan SOP. Karena ada ancaman akan ada aksi susulan dari mahasiswa jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti dalam waktu 3 X24 jam. KM-tim/red

Fahmi -

Recent Posts

Bobby Nasution Support PSMS, Pastikan Stadion Utama Sumut Siap Digunakan

koranmonitor - DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memberikan dukungan penuh untuk…

56 tahun ago

Lagi dan Lagi Sat Narkoba Polres Binjai Tangkap Bandar Ekstasi Asal Tandem Hulu-I

koranmonitor - BINJAI | Satuan Reserse Narkotika Polres Binjai, sepertinya gencar dalam memberantas narkoba di…

56 tahun ago

Tawarkan Sabu ke Petugas, Pria Sabu Asal Kuala Gumit di Gelandang Ke Polres Binjai

koranmonitor - BINJAI | RIS (30), bandar sabu asal Kuala Gumit, Kecamatan Binjai, terlihat konyol.…

56 tahun ago

Usai Digerebek Diskotik Blue Star di Sei Bingai di Police Line, Ditemukan Banyak Bekas Sabu-sabu

koranmonitor - BINJAI | Tim gabungan Polda Sumut dan Kodam I/BB melakukan penggerebekan Diskotik Blue…

56 tahun ago

Penyelidikan Jalan Ditempat, Badko HMI Sumut Ultimatum Kajari Binjai Segera Ungkap Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal

koranmonitor - BINJAI | Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal (DIF) Kota Binjai Tahun 2024, yang…

56 tahun ago

Dua Pengedar Ekstasi Tabrak Petugas Saat Akan di Tangkap

koranmonitor - Binjai | Satres narkoba Polres Binjai kembali menangkap dua orang pengedar narkoba jenis…

56 tahun ago