koranmonitor – BINJAI | Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Binjai sejak Rabu malam, hingga Kamis, (27/11/2025), mengakibatkan lima Kecamatan terendam banjir.
Air meluap dari sejumlah aliran Sungai Mencirim, Sungai Bingai, dan Sungai Bangkatan dan parit utama, sehingga masuk ke kawasan permukiman warga.
Kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Binjai Kota, Binjai Selatan, Binjai Timur, Binjai Barat, dan Binjai Utara.
Ketinggian air bervariasi, antara sepinggang orang dewasa hingga menenggelamkan atap rumah warga. Banyak warga memilih mengungsi sementara ke rumah keluarga dan pos darurat yang didirikan BPBD Kota Binjai.
Dari pantauan awak media koranmonitor.com. wilayah terparah terletak di Kecamatan Binjai Kota, di Kelurahan Brengam dan Kelurahan Bonjol.
Diketahui, Dedi (45), salah satu warga di Kelurahan Bonjol meninggal dunia akibat tidak mau di evakuasi oleh masyarakat, BPBD, Tagana, dan relawan.
Sampai saat ini, BPBD telah mendirikan dapur umum di dua titik di Kelurahan Bonjol serta melakukan asesmen cepat terkait korban terdampak banjir, hingga kebutuhan logistik di tiap Kecamatan.
Kepala BPBD Kota Binjai Rudi Iskandar Baroes mengimbau, agar masyarakat tetap waspada mengingat potensi hujan susulan masih cukup tinggi berdasarkan prakiraan cuaca BMKG.
” Bagi masyarakat Kota Binjai, tetap waspada mengingat potensi hujan susulan masih cukup tinggi berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, tegasnya. KM Andy
