Sepatu yang dipakai anggota Paskibraka Kota Binjai rusak dan tapaknya terlepas
BINJAI-koranmonitor | Sepatu sport yang dipakai anggota Paskibraka Kota Binjai, hanya bertahan 7 hari. Sepatu baru yang diberikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Binjai itu, rusak tepatnya lekang (tapak sepatu lepas).
Atas hal tersebut, diduga ada dugaan Mark up atas pembelian sepatu untuk anggota Paskibraka oleh Dispora Kota Binjai.
Awak media koranmonitor.com pun mengkonfirmasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Binjai, Nani Sundari melalui selulernya, namun tidak diangkat.
Kemudian awak koranmonitor.com pada Rabu (4/8/2021) mengkonfirmasi Sri merupakan salah seorang Kepala Bidang (Kabid) Dispora Kota Binjai.
Sri membenarkan hal tersebut dan mengatakan pihaknya (Dispora Kota Binjai-red) sudah memberikan uang Rp30.000 kepada anggota Paskibraka yang akan menjalani pengibaran bendera pada 17 Agustus 2021 Hari Kemerdekaan RI Ke-76.
” Uang Rp30.000 untuk jahit sepatu kepada anggota Paskibraka, atas perintah ibu Kadispora. Dan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengganti sepatu baru kepada anggota Paskibraka,” sebutnya.
Ada beberapa kesalahan dalam pembelian sepatu anggota Paskibraka Kota Binjai. Pertama, dalam draft anggaran tertera untuk pembelian 100 pasang sepatu sport dengan spesifikasi merek Adidas/Nike 4p320.700. Sedangkan jumlah anggota Paskibraka tidak sampai 100 orang, melainkan 63 ditambah 5 orang cadangan.
Diduga harga sepatu Adidas yang dibelanjakan setengah dari harga yang ada pada plafon anggaran tersebut.
Atas hal itu, pihak Dispora Kota Binjai akhirnya mengganti sepatu sport Adidas yang telah rusak, dengan merek Fans, setelah seorang mantan anggota Paskibraka tahun 1994 bernama Maruli Malau terjun kelapangan dan memviralkan persoalan tersebut.
Lalu kesalahan kedua, sepatu sport merek Fans sebagai pengganti harganya jauh dibawah sepatu Nike/Adidas yang tertulis Rp320.700 di draft anggaran Dispora Kota Binjai. Sedangkan untuk sepatu sport merek Fans harganya Rp150.000.
Selanjutnya, biaya Rp30.000 untuk menjahit sepatu tidak masuk dalam draft anggaran Dispora Kota Binjai.KM-mar
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…
koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…
koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…