BINJAI

Guspur: Ajak Masa Tenang Untuk Saling Bersilaturahmi

koranmonitor – BINJAI | Pemilihan Umum (Pemilu) hanya ajang pesta Demokrasi per 5 tahun sekali. Sementara kebutuhan akan kehangatan berwarga negara rutin kita tunjukkan setiap saat. Maka kita manfaatkan masa tenang kampanye untuk menghindari polarisasi dan ketegangan akan sosok pilihan.

“Akan lebih bijak masa tenang kampanye kita manfaatkan untuk bersilaturahmi, bergotongroyong atau sekedar berkumpul bersama keluarga. Untuk yang progresif memanfaatkan waktu dengan lebih produktif, misalnya perencanaan bisnis dan sebagainya,” kata Dr. Agus Purwanto yang akrab disapa Guspur ini di tengah-tengah masyarakat etnis Jawa Pujakesuma di Kota Binjai, Senin (12/2/2024).

Menurut Guspur, situasi pemihakan pada salahsatu paslon capres pemilu 2024 ini tidaklah setajam yang kita saksikan pada pemilu 2019. Namun dampak yang dirasakan sangat membekas dan itu masih bisa dirasakan hingga saat ini. Pemilu 2024 ini juga terjadi persaingan yang sangat ketat dan sampai meruncing.

“Bisa kita saksikan di setiap lini masa sosial media yang ada. Masyarakat begitu partisipatif mendukung masing-masing jagoannya, kadang di selipkan ejekan hingga fitnah dan cacian yang menyakitkan. Sudah lah, pada dasarnya semua kita adalah bersaudara. Minggu tenang ini kita manfaatkan untuk penyegaran antar sesama warga,” ajak Guspur yang juga menjabat Wakil Bendahara DPD Pujakesuma Binjai ini.

Masyarakat etnis Jawa di Kota Binjai merupakan mayoritas etnis sejak lama. Sejumlah 52 % populasi masyarakat etnis Jawa di Kota Binjai membentuk komunitas, dan aktif menjalin kerjasama dengan etnis-etnis lain yang ada di Sumatera Utara, dalam hal berbagai bidang.

“Etnis ini sangat potensial di Kota Binjai. Karena dalam segi populasi sudah seharusnya suku Jawa ini tampil sebagai pemersatu, penyejuk dan merangkul semua pihak untuk tetap mempertahankan iklim kondusif dan mengedepankan kekeluargaan sebagai sesama warga yang mendiami suatu rumah besar, yaitu kota Binjai yang kita cintai,” demikian Guspur berharap kepada segenap tokoh adat dan pelaku tradisi di komunitas etnis Jawa Kota Binjai. KM-red

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago