Korban membuat laporan ke Polres Binjai
koranmonitor – BINJAI | Seorang pria berinisial FH yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap korban DS, warga Jalan Nenas, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, akhirnya dilaporkan ke Polres Binjai, Rabu (19/10/22).
FH yang merupakan adik bos tempat korban bekerja hingga saat ini tidak memiliki itikad baik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sudah beberapa bulan ini tidak mau berjumpa dengan anak saya DS ,untuk membicarakan masalah ini secara baik- baik ” kata Yanto, ayah korban.
Yanto, menambahkan pihaknya juga sudah mendatangi keluarga pelaku FH untuk meminta pertanggung jawabannya atas apa yang sudah dilakukan terhadap DS. Alih-alih mendapatkan sambutan yang baik, orang tua pelaku justru tidak mau tahu atas apa yang anaknya lakukan.
“Merasa kedatangan kami tidak dihargai serta pelaku tidak mau bertanggung jawab, makanya kami melaporkan hal ini Ke Polres Binjai agar segera disikapi dan menangkap pelaku,” pungkasnya.
DS mengalami trauma berat akibat apa yang dilakukan FH terhadap dirinya, tapi bukannya bertanggung jawab, pelaku pergi meninggalkan DS dengan memilih kembali ke mantan kekasihnya yang saat ini juga diduga sedang hamil.
“Kalau FH memang tidak mau bertanggungjawab, kami meminta ganti rugi atas perbuatannya. Jangan hanya seenaknya, siap berbuat, pergi begitu saja,” ucap yanto.
Sementara itu, korban DS mengaku dihadapan pihak kepolisian kalau dirinya sudah berulang kali meminta pertanggungjawaban dari FH, namun pelaku pun menghilang begitu saja dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Sekarang pelaku sudah tidak ditempat warung ayam bakar milik abangnya. Dia sudah pergi entah ke mana, seakan akan ingin melarikan diri atas perbuatannya,” ujar DS.
Dari pengakuan FH, lanjut DS, pelaku akan kembali ke mantan pacarnya yang saat ini diduga sedang mengandung anak dari pelaku. “Dia bilang mau balik ke mantannya karena sudah hamil dibuatnya. Kalau tidak salah mantannya ada di luar kota,” terangnya sembari menangis.
Saat ini keluarga korban berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.KM-Andi
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…
koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…
koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…