Penganiaya 2 Pelajar SMA di Binjai Belum Ditangkap, Kapolres: Identitas Sudah Diketahui

koranmonitor – BINJAI | Sudah hampir dua pekan berlalu, para pelaku pengeroyokan terhadap dua pelajar SMA di Kota Binjai, Sumatera Utara, belum juga ditangkap.

Pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan kedua korban berinisial Ad (16) dan Ai (17) harus dilarikan ke rumah sakit itu, kini ditangani oleh Polres Binjai.

Salah satu orang tua korban, Rahmad Diansyah (42), warga Kelurahan Nangka, berharap aparat kepolisian dapat menangkap para pelaku.

“Walupun sudah hampir dua minggu sejak saya melaporkan kejadian ini, tapi saya yakin kepolisian pasti profesional dan mampu menangkap pelaku,” ujar Rahmad Jumat (14/2/2025).

Menurut dia, segala bukti yang telah dipegang oleh penyidik sudah sangat lengkap dan akurat.

“Setahu saya ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, bahkan ada juga rekaman video ponsel dan rekaman cctv yang menunjukkan jelas wajah para pelaku,” kata Rahmad.

Lebih lanjut, Rahmad juga mengatakan dirinya sudah menonton video rekaman kejadian yang menimpa anak sulungnya itu.

“Saya sudah lihat vidio rekaman nya, sadis memang anak kami di injak-injak di atas aspal, padahal tidak melakukan kesalahan apapun,” ucapnya.

Disisi lain, Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo, mengatakan pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku, kini upaya pengejaran tengah dilakukan.

“Kita sudah mengantongi identitas, kita lakukan pengejaran,” kata Bambang, kepada wartawan, Jum’at 14 Februari 2025.

Diketahui, kasus pengeroyokan terhadap korban (Ad dan Ai) terjadi di Jalan Olahraga, Binjai Timur, Kota Binjai, 3 Februari 2025.

Awalnya, korban melintas di TKP menggunakan sepeda motor matic, dengan tiba-tiba sekelompok pemuda langsung menghakimi mereka sambil meneriaki korban dengan sebutan begal dan geng motor.

Sontak teriakan tersebut didengar warga sekitar, dan ikut memukuli korban tanpa belas kasih. KM-Ady/red