BINJAI

Seberangi Sungai, Remaja 17 Tahun di Binjai Hilang Terbawa Arus

BINJAI-koranmonitor | Remaja usia 17 tahun bernama Risky Setia Ramadhan, terseret atau terbawa arus saat berenang menyeberangi Sungai Bingei, Minggu (15/8/2021) sore.

Korban merupakan warga Jalan Kolonel (Laut) Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Jatiutomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, itupun dilaporkan hilang.

Hingga sampai Senin (16/8/2021) malam, Regu Penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, masih terus berupaya melakukan pencarian.

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas, AKP Siswanto Ginting, membenarkan kejadian tersebut. Kebetulan tempat kejadian perkara ini berada di wilayah hukum Polsek Selesai Polres Binjai.

Dijelaskan Siswanto, sebelum dilaporkan hilang terseret arus air sungai, awalnya korban bersama 14 temannya datang mengunjungi Pantai BRAN di Dusun VII Jengkimawar A, Desa Tanjungmerahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, mengendarai sebuah becak bermotor dan empat sepeda motor.

“Informasi ini sendiri kita dapatkan dari penuturan teman korban atas nama Leo Syafrizal, serta diperkuat keterangan dari Kepala Dusun VII Jengkimawar A, Saudara Meia Sitepu, dan Saudara Syaiful, yang tidak lain orangtua korban,” terang Siswanto.

Pada awalnya tiba dilokasi kejadian, korban dan teman-temanya hanya berniat memancing. Karena tidak adanya alat pancing, mereka pun memutuskan mandi dan berenang di aliran Sungai Bingei, kawasan Pantai BRAN.

Nahas, sesaat setelah berenang di tengah aliran sungai bermaksud menyeberang menuju kawasan Pantai SB, Kelurahan Tanahmerah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, korban justru hanyut terbawa arus air.

“Menyadari hal tersebut, salah seorang teman korban atas nama Edriyan Orlan Sitepu berinisiatif mencoba untuk menolong, dengan menjulurkan sebatang bambu,” jelas Siswanto.

Sayang, korban tidak mampu menjangkau bambu yang dijulurkan temannya itu. Alhasil korban justru hanyut terseret derasnya arus air sungai, dan mendadak menghilang.

Menyadari situasi tersebut, teman-teman korban bergegas meminta pertolongan warga setempat. Dari situ, informasi terkait hanyutnya korban kemudian diteruskan warga ke pihak kepolisian dan BPBD Kota Binjai.

“Sampai saat ini, keberadaan korban masih belum ditemukan. Regu Penyelamat dari BPBD Kota Binjai juga masih terus menelusuri beberapa titik pencarian,” tegas Siswanto.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Binjai, Muhammad Surya Wijaya menyatakan, dalam proses pencarian korban hanyut di aliran Sungai Bingai, pihaknya telah mendirikan dua posko pencarian.

Menurutnya, satu posko berada di kawasan Marcapada dan satu lagi di kawasan bendungan PDAM Tirtasari.

“Di masing-masing posko tadi, regu penyelamat kita siagakan selama 24 jam. Mereka juga rutin untuk memeriksa dan menyisir aliran air, agar korban dapat segera ditemukan,” jelas Surya.KM-Mar

admin

Recent Posts

Sambut HUT ke 61 Tahun, DPD Golkar Sumut Gelar Baksos, Ijeck: Kami Hadir Tidak Hanya saat Pemilu

koranmonitor.com |Medan - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera menggelar bakti sosial kepada masyarakat…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Tangkap 2 Pengedar Ekstasi asal Aceh di Jalan Sei Bingai

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali mengungkap peredaran gelap narkoba jenis pil…

56 tahun ago

Begal Bersenjata Tajam Beraksi Dekat Pos Polisi Medan Polonia, Remaja Kehilangan Sepeda Motor

koranmonitor - MEDAN | Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Medan. Kawanan begal bersenjata tajam…

56 tahun ago

Bapenda Kota Medan Rapat Koordinasi Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor 2025

koranmonitor - MEDAN | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan menggelar Rapat Koordinasi Program Pemutihan…

56 tahun ago

Usulan Disetujui, Bobby Nasution Bahas Realisasi Pembangunan 20 Ribu Rumah Subsidi Bersama Pengembang

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution langsung menggelar diskusi bersama asosiasi pengembang perumahan.…

56 tahun ago

Dua Perangkat Desa di Asahan Didakwa Korupsi Rp405 Juta, Uang Desa Dipakai untuk Beli Mobil Mewah Bodong

koranmonitor - MEDAN | Dua perangkat Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, yakni mantan…

56 tahun ago