YCBR Gandeng Pemko Binjai Perkuat Penanggulangan TBC Tahun 2023
koranmonitor – BINJAI | Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (YCBR) Kota Binjai menggelar konferensi pers komitmen bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis, Kamis (29/12/2022) di Coffee Day Cafe Binjai.
Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Binjai dr. Indra Tarigan, Anggota Bidang Perekonomian, Sosial dan Budaya Bappeda Kota Binjai Musilawati, S.Sos, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Binjai Ir. Elza Yori, Bagian Tata Pemerintah Pemko Binja Maira Dayang Sari, Masryah Sitakar selaku Wakil Supervisor TB Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr. Icha Presetina selaku perwakilan Manajemen Rumah Sakit Bidadari Binjai, M. Arifuddin Bone selaku Program Staff SSR Konsorsium Komunitas YCBR Binjai, dan Ananda Ratu Tia selaku MK DPPM Kota Binjai dan Media Lokal yang ada di Binjai.
“Penyakit tuberculosis sempat tertutupi oleh maraknya kasus Covid-19. Padahal TBC termasuk penyakit yang cukup berbahaya. Saat ini TBC menduduki kasus ketiga terbanyak setelah China dan India. Sehingga kita harus lebih serius dalam menyikapinya. Dan saat ini kami sudah dibantu oleh teman-teman dari YCBR Kota Binjai, yang turut membantu dalam menaikkan angka capaian SPM kita,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Binjai dr Indra Tarigan saat membuka kegiatan konferensi pers Komitmen Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis.
Sementara itu, Staff Program YCBR Kota Binjai, M. Arifuddin Bone menjelaskan kontribusi Komunitas dalam penanggulangan TBC di Binjai, dan harapan dan dukungan komunitas dalam DPPM dan program TB.
“YCBR Kota Binjai telah melakukan kegiatan investigasi kontak terhadap temuan 340 Indeks kasus, selama periode Januari sampai November 2022, Melakukan sosialisasi TBC di 62 titik yang ada di Kota Binjai, seperti pemukiman warna, pengajian, sekolah, panti asuhan, dan beberapa lokasi lainnya sampai di bulan November 2022,” sebutnya.
Lalu YCBR melakukan pelacakan kasus Lost to follow up (LTFU) sebanyak 16 orang, turut menambah temuan pasien ternotifikasi hasil dari investigasi kontak yang dilakukan, mengedukasi masyarakat tentang Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) melalui Video Edukasi dan Penyuluhan di masyarakat. Dan turut menaikkan capaian SPM TB di Kota Binjai sampai dengan November 2022 sebesar 80,38% untuk OTT (Orang Terduga Tuberkulosis).
Manager Kasus DPPM Kota Binjai, Ananda Ratu Tia memandu diskusi dan curah pendapat terkait Perkembangan Kebijakan, Strategi pemenuhan SPM Layanan TBC dan Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan.
“Pada pertemuan Komunitas dengan Pemangku Kepentingan pada bulan November lalu, kita telah menyusun Rencana Kerja Bersama terkait Strategi Pemenuhan Indikator TBC pada SPM melalui Pendekatan DPPM dan Pelibatan Berbagai Pihak di Kota Binjai.
Ada 3 Strategi yang dilakukan yaitu, Perencanaan Partisipatif untuk Optimalisasi SPM TBC, Memperkuat Kolaborasi Lintas Sektor Melalui RAD TBC, dan Pencatatan dan Pelaporan Program TBC Satu Pintu untuk Kontribusi SPM (Analisa Situasi TBC dan Capaian SPM).
Dari pertemuan ini peserta diharapkan, dapat memberikan dapat menjawab tantangan-tantangan apa saja yang dihadapi dalam pemenuhan SPM TB, dan dapat lebih serius lagi dalam Menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TBC di Kota Binjai.
Pada Kegiatan ini, dr Indra juga menyampaikan materi tentang Perkembangan Kebijakan dan Strategi Pemko Binjai, dalam Implementasi Jejaring DPPM dan SPM melalui Kolaborasi Pemangku Kepentingan.
Dinas Kesehatan sudah berMoU dengan seluruh Rumah Sakit Swasta dan beberapa Klinik yang ada di Kota Binjai, yang sudah bekerja sama dengan BPJS maupun yang belum. Sehingga masyarakat sudah bisa untuk pengobatan TBC secara gratis.
Binjai termasuk urutan ke 7 untuk capaian SPM se-Sumatera Utara yaitu 81,42% atau sebanyak 4367 suspek yang telah diperiksa.
Indra juga menyampaikan, tahun 2023 Dinas Kesehatan akan lebih maksimal dalam pengajuan RAD program penanggulangan Tuberkulosis Kota Binjai bekerjasama dengan OPD, terkait yang ada di Kota Binjai.
” Pengobatan TB adalah gratis dengan hanya menyertakan KTP atau dengan identitas yang jelas,” sebutnya.
Sebagai penutup dari kegiatan, Dinas Kesehatan Kota Binjai memberikan penghargaan atas peran dan kontribusi komunitas dalam penanggulangan TBC di Kota Binjai, yang diserahkan langsung ke M. Arifuddin Bone selaku Ketua YCBR kota Binjai.KM-Nasti
koranmonitor - MEDAN | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…
koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah dan swasta…
koranmonitor - BINJAI | Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang…
koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memberikan penghargaan kepada sejumlah…
koranmonitor - MEDAN | Pasca Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting tertangkap tangan (OTT)…
koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan permohonan maaf kepada…