koranmonitor – MEDAN | Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan mengimbau nelayan dan pemangku kepentingan, agar mewaspadai potensi gelombang tinggi mencapai empat meter di sejumlah perairan Sumatera Utara pada 6–8 November 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan, Christen Ordain Novena Marpaung, Rabu (5/11/2025), mengatakan gelombang setinggi empat meter berpotensi terjadi di perairan barat Sumatera Utara, perairan barat Kepulauan Batu, perairan barat Kepulauan Nias, dan Samudra Hindia barat Kepulauan Nias.
“Sementara itu, di perairan timur Kepulauan Nias dan perairan Kepulauan Batu juga berpotensi terjadi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 meter,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 4–30 knot. Sedangkan di wilayah selatan, angin bergerak dari timur hingga selatan dengan kecepatan 4–25 knot.
Christen mengingatkan agar nelayan dan operator pelayaran memperhatikan kondisi cuaca tersebut.
“Jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter, berisiko bagi pelayaran perahu nelayan. Pada kecepatan 16 knot dan gelombang 1,5 meter berisiko bagi kapal tongkang, sedangkan kecepatan 21 knot dan gelombang 2,5 meter dapat membahayakan kapal feri,” katanya. KMC/R
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, menyerahkan Rancangan Peraturan…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Majelis Ulama Indonesia…
koranmonitor - MEDAN | Tim gabungan kepolisian melakukan olah TKP rumah hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan,…
koranmonitor - MEDAN | Dua pencuri korupsi jalan di Sumut menjalani agenda pembacaan tuntutan, yang…
koranmonitor - MEDAN | Laju pertumbuhan ekonomi Sumut di kuartal ketiga 2025 melambat menjadi 4.55% secara…
koranmonitor - MEDAN | Keberhasilan Subdit III Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda mengungkap pelaku yang…