koranmonitor – SERGAI | Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) mengolah daun Pandan Laut menjadi Plester Anti Bakteri, kepada kader Posyandu, serta Koperasi KSU di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang juga di dampingi para dosen pendamping .
Dosen Pendamping Bina Melva Girsang, mengatakan, masyarakat di wilayah pantai pada umumnya kurang mengetahui manfaat dari tanaman pandan laut. Dan mereka masih beranggapan tanaman pandan laut hanya menggangu pemandangan, atau keindahan wisata pantai.
“Terutama buah pandan laut, bila sudah memerah atau masak akhirnya jatuh membusuk di area pantai, inilah alasan kenapa tanaman pandan laut kurang mendapat perhatian dari masyarakat wilayah pantai. Kondisi itu menjadi dasar proses pengolahan buah pandan laut,” ucap Melva .
Bina Melvia Girsang didampingi Lisda Rismayani Nasution, Kristiawan Hadinata Ginting, Eqlima Elfira mahasiswa ikut serta, Novri Rahmadhani Nasution (211101005), Sonia Rospita Hia (211101006), Della Amelia Nasution (211101007) menyebutkan, dari hasil penelitian, bahwa buah Pandan Laut dapat diolah menjadi Plester Anti Bakteri.
“ Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa Buah pandan laut berpotensi untuk anti bakteri, yang dapat diolah menjadi plaster anti bakteri dari bahan alam buah pandan laut. Ekstrak buah pandan laut berpotensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Penggunaan ekstrak, simplisia atau bagian dari tanaman obat sebagai usaha dalam menyembuhkan luka topikal kurang praktis sehingga perlu ditemukan formula untuk mempermudah penggunaannya agar lebih efektif dan efisien. Plester luka dapat menjadi salah satu solusi untuk menutup luka akut atau lecet karena mengandung antiseptik atau antibakteri,” ungkap Bina.
Salahsatu mahasiswa Novi, saat dihubungi Sabtu (22/6/2024) mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Pandan laut (Pandanus Tectorius) merupakan tumbuhan monokotil, dari genus Pandanus. Sebagian besar tersebar di daerah tropis, di tepi pantai dan sungai, tetapi tidak terdapat di Amerika.
Lanjut Melva, Pandanus adalah kelompok tumbuhan yang anggotanya memiliki manfaat besar, dalam kehidupan masyarakat seperti tikar jahit, tikar anyam, dan tudung saji.
Pandan laut umumnya merupakan pohon atau semak yang tegak, tinggi tegak lurus 5 – 15 m, bercabang, kadang-kadang batang berduri, dengan akar tunjang tidak melebar. Daun umumnya besar, panjang 5 – 6 m, lebar 7 – 10 cm; ujung daun segitiga lancip lancip; tepi daun dan ibu tulang daun bagian bawah berduri, tekstur daun berlilin, berwarna hijau muda, hijau tua. Bunga jantan dan betina terdapat pada tumbuhan yang berbeda.
Buah letaknya terminal atau lateral, soliter atau berbentuk bulir atau malai yang besar. (Ramandey dkk, 2021).
Para Dosen USU itu juga berharap melalui pendampingan pembuatan Plester Antibakteri tersebut bermanfaat, serta menambah keterampilan masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan buah pandan .
Kami berharap kiranya dengan diadakannya temuan ekstrak daun pandan ini masyarakat lebih bisa memanfaatkan daun pandan laut tersebut untuk menjadi mata pencaharian,” tutupnya. KM-andi/red
koranmonitor - MEDAN | Suasana haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico…
koranmonitor - MEDAN | Suasana riang mewarnai akhir pekan di SDN Negeri 067263, Jalan Sani…
koranmonitor, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah berharap pemerintah memberi…
koranmonitor - BINJAI | Usai gedung Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Blue Star yang…
koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…
koranmonitor - MEDAN | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Medan…