BATU BARA | Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Peemkab) Batu Bara akan lebih meningkatkan, kelengkapan fasilitas rumah sakit dan puskesmas serta paramedis yang ada.
Rencana ini diungkapkan Bupati Batu Bara Zahir pada Forum Koordinasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dalam Pandemi Covid-19, di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Perumahan Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Rabu (16/9/2020) petang.
Untuk menunjang itu semua, menurut Bupati, dibutuhkan tenaga para medis yang ahli minimal memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) yang harus di lengkapi.
“Harapan saya puskesmas pembantu (pustu) harus ada di tiap desa. Sosialisasi protokol kesehatan tetap dilakukan. Dan membentuk relawan di masing-masing desa supaya masyarakat mau melakukan protokol kesehatan sepenuhnya”, harap Bupati.
Pada forum, Kadis Kesehatan drg. Wahid Khusairy mengungkapkan dalam pemutusan rantai penyebaran virus corona, pihak Pemkab melakukan 3T yaitu Testing, Tracing, Treatment.
Testing dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi orang yang tertular virus corona. Tracing dilakukan untuk menelusuri kasus suspek, kasus probably dan kasus konfirmasi dengan tujuan isolasi mandiri. Sedangkan Treatment dilakukan untuk menambah fasilitas kesehatan di rumah sakit.
Terkait pengadaan mobil PCR (polymerase chain reaction) test,
Kadis Kesehatan menyebutkan dalam minggu ini akan hadir di Kabupaten Batu Bara.
Mobil PCR yang merupakan pertama kali untuk Provinsi Sumatera Utara dimaksudkan untuk penangan wabah Covid-19 yang hasilnya bisa diketahui kurang lebih delapan jam setelah test swap dilakukan.
Pada kesempatan itu, Kadis Kesehatan berharap masyarakat tetap melakukan 3M – Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak.
Hadir pada forum Germas, Bupati Batu Bara H. Zahir, Kadis Kesehatan drg. Wahid Khusyairi, Kadis PMD Radyansyah F. Lubis, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Batu Bara, dan Camat Se-Kabupaten Batu Bara.KM-Red/ep
