Deklarasi Pilkada Damai di Sumut, Kolaborasi Forkopimda dan Insan Pers untuk Pemilu Berkualitas

koranmonitor – MEDAN | Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan insan pers, resmi mendeklarasikan komitmen untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, aman, dan sejuk.

Acara yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Senin (25/11/2024), ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, organisasi wartawan, dan tokoh penting daerah.

Deklarasi ini dipimpin oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Farianda Putra Sinik, yang membacakan komitmen insan pers untuk turut menjaga Pilkada Sumut 2024 yang berkualitas demi kepentingan masyarakat luas.

Salah satu poin utama dalam deklarasi adalah komitmen pers untuk menghindari publikasi berita hoaks, tendensius, dan provokatif yang dapat memicu perpecahan.

Pj Gubernur Agus Fatoni menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi berbagai pihak, dalam deklarasi tersebut. Menurutnya, acara ini menjadi wujud nyata kebersamaan masyarakat Sumut dalam mendukung Pilkada yang sukses.

“Ini bisa jadi percontohan nasional, karena melibatkan banyak pihak, mulai dari organisasi wartawan hingga Forkopimda Sumut. Inilah wujud kebersamaan kita untuk menyukseskan Pilkada sesuai peran masing-masing,” ujar Fatoni.

Fatoni juga menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga stabilitas daerah. Menurutnya, media memiliki kekuatan besar dalam membangun citra Sumut yang aman, damai, dan harmonis.

“Baik buruknya Sumut tergantung bagaimana media mencitrakan. Kita butuh pemberitaan yang membangun, bukan yang memecah belah,” tambahnya.

Komitmen Lawan Hoaks

Menanggapi poin deklarasi mengenai larangan menyebarkan berita bohong, Fatoni memberikan dukungannya. Ia menekankan bahwa hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merusak persatuan.

“Berita bohong dan tendensius itu merusak. Saya sangat sepakat dengan deklarasi ini, kita harus bersama-sama menjaga Pilkada yang aman dan damai,” tegasnya.

Sebagai upaya mendukung netralitas dalam Pilkada, sebelumnya Fatoni juga telah mendeklarasikan komitmen netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia bahkan mengeluarkan surat edaran khusus terkait hal tersebut. Fatoni menegaskan tidak akan mentolerir ASN yang melanggar aturan netralitas.

“Kami tidak pernah menginstruksikan ASN untuk berpihak. Saya selalu memberikan contoh perilaku netral dalam menjalankan tugas,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, menjelaskan bahwa acara deklarasi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan Pilkada serentak. Selain deklarasi, juga digelar dialog interaktif dan silaturahmi antara Forkopimda dengan insan pers.

“Kegiatan ini adalah upaya bersama untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024, yang tinggal beberapa hari lagi,” ujar Ilyas.

Deklarasi ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Danlanud Soewondo Ucok Enrico, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Armand Effendy Pohan, serta perwakilan Forkopimda lainnya. Selain itu, insan pers dari organisasi seperti PWI, SMSI, AMSI, JMSI, PFI, FJPI, dan forum wartawan lainnya juga turut hadir.

Dengan deklarasi ini, Sumatera Utara menunjukkan keseriusan dalam menciptakan Pilkada yang tidak hanya aman dan damai, tetapi juga bermartabat, bebas dari hoaks, serta berkualitas. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. KM-red