SUMUT

Diduga Tutupi Kematian Pegawai PDKB, Dirut PLN Diminta Copot GM PLN UID Sumut

koranmonitor – MEDAN | Penyelidikan internal yang dilakukan PT PLN (Persero) terkait kasus kematian IHZ, pegawai Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di PLN UP3 Lubuk Pakam pada Jumat, 21 Juli 2023 lalu, hingga kini tak jelas juntrungannya.

Sebaliknya, PLN justru seolah menutupi kasus kematian pegawai yang baru pertama kali terjadi di Indonesia, hingga merenggut nyawa tim khusus perusahaan yang dikenal sangat mahir dan SOP dalam menerapkan sistem K3.

Indikasi itu semakin nyata, karena meski sudah berlalu 22 hari, kasus ini tak kunjung dipublikasi oleh manajemen PLN. Belakangan, manajemen justru mencopot Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Darwin Simanjuntak, yang baru menjabat selama 2 bulan.

Kasus ini pun mulai menjadi pergunjingan di tubuh internal PLN. Apalagi langkah yang dilakukan secara tiba-tiba tersebut, dianggap tidak adil.

Berbagai pihak yang mulai mencium ‘bau bangkai’ di tubuh PLN UID Sumut pun mulai ikut berkomentar. Mereka melihat dalam kasus ini seolah ada pemufakatan jahat dibalik kasus, yang merenggut nyawa pegawai.

“Kenapa PLN tidak berani mempublish kasus ini? Inikan jelas ada pemufakatan jahat untuk menutup-nutupi kasus ini dari sorotan publik. Lantas tujuannya apa, ini yang harus diketahui,” tegas Sekjen DPN Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Bambang Syahputra saat dikonfirmasi, Sabtu (12/8/2023).

Ia juga mengatakan, jika PLN berdalih bahwa kasus ini memang masih dalam investigasi, perusahaan BUMN itu harus berani menjelaskan sampai kapan itu dilakukan dan apa hasilnya.

“Karena faktanya, manajemen PLN sudah mengambil kesimpulan, mencopot Manajer PLN UP3 Lubuk Pakam. Karena alasannya penyegaran organisasi, tidak mungkin karena yang bersangkutan baru 2 bulan menjabat,” tegasnya.

Dalam kasus ini, kata pria yang akrab disapa Bembenk itu, semua pihak yang bertanggung jawab harus tanggung renteng.

“Copot semua orang yang terlibat dalam urusan K3. Karena kecelakaan kerja yang terjadi telah berakibat fatal. Dan yang paling utama, Direksi PLN harus mencopot GM PLN UID Sumut sebagai pihak yang paling bertanggungjawab, jangan sekadar dibebankan kepada Manajer UP3 Pakam,” tegas Bembenk.

Lebih jauh ia juga menyampaikan, akibat tidak terbukanya PLN terhadap kasus ini, Formapera sebagai lembaga yang memantau kinerja aparatur setiap lembaga, juga akan melaporkan kasus ini secara pidana.

“Kami akan melaporkan kasus ini secepatnya ke Polda Sumut. Apalagi bukan hanya tidak melibatkan pihak eksternal, PLN juga memang sengaja menutupi kasus ini agar dinilai kinerjanya selalu baik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, IHZ tewas seketika saat beraktifitas melakukan pemeliharaan jaringan bersama timnya di bagian PDKB di wilayah kerja ULP Tanjungmorawa pada 21 Juli lalu.

Sedangkan satu pegawai lainnya bernama MAM (36), dikabarkan selamat dari maut meski terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena ikut kesetrum bersama korban. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS Colombia Asia, karena mengalami luka bakar serius di bagian tangan.

Parahnya, semua itu terjadi di saat PLN selalu mengaku mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap kinerjanya, walau faktanya itu hanya isapan jempol belaka.

Sementara itu, merespons hal tersebut, Manager Komunikasi PLN UID Sumut Yasmir Lukman dikonfirmasi koranmonitor.com bia pesan WhatsApp, Sabtu (12/8/2023) belum memberi jawaban. Hingga berita ini dimuat belum ada jawaban dari yang bersangkutan.KM-tim

admin

Recent Posts

Sambutan Presiden Prabowo tentang Polri Berbanding Terbalik dengan Kasus di Sumut

koranmonitor - MEDAN |  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…

56 tahun ago

Imbauan Bobby Nasution: Kantor Pemerintah dan Swasta di Sumut Perdengarkan Lagu Indonesia Raya

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah dan swasta…

56 tahun ago

Diskotik Blue Star Dan Samudra Selatan Dirazia, 3 Orang Pengunjung di Amankan

koranmonitor - BINJAI | Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang…

56 tahun ago

Kompol Jama Purba Terima Piagam Penghargaan di HUT Bhayangkara ke-79

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memberikan penghargaan kepada sejumlah…

56 tahun ago

Topan Ginting kena OTT, KPK Geledah Kantor PUPR Sumut, Sisir Jejak Suap di Proyek Jalan

koranmonitor - MEDAN | Pasca Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting tertangkap tangan (OTT)…

56 tahun ago

Momentum Hari Bhayangkara ke-79 Kapolda Sumut Mohon Maaf Masih ada Anggota Menyakiti Masyarakat

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan permohonan maaf kepada…

56 tahun ago