SUMUT

Gereja di Lau Bakeri Dirusak Malam Hari Pakai Beko, Jemaat Lapor Polisi

koranmonitorMEDAN | Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru dirusak. Bahkan, rumah ibadah itu digali lubang agar jemaat tidak bisa masuk.

Kesal dengan ulah pelaku IG dan kawan-kawan, pendeta Josia Surbakti memilih membuat laporan ke Polrestabes Medan, Rabu (29/1) sore.

Usai membuat laporan, Josia Surbakti mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang jemaatnya Diana Ginting. Melihat pagar gereja sudah di las, bahkan halaman gereja digali lubang selebar 2 meter.

“Kebetulan saya di Kabanjahe, ditelpon bahwasannya pekarangan gereja kita sudah digali oleh IG dan kawan-kawannya dengan menggunakan beko,” ucapnya.

Merasa tak percaya, Josia meminta Diana Ginting melakukan panggilan video. Ternyata benar. “Saya pun langsung datang dari Kabanjahe ke Desa Lau Bakeri,” sambungnya.

Setibanya di gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia, dirinya bersama jemaat membuka rekaman cctv. Ternyata benar dugaannya, pelakunya tak lain IG dan kawan-kawannya.

“Ada 5 orang pelakunya, mereka melakukannya dilihat dari rekaman cctv itu malam sekitar pukul 22. 00 Wib. Dengan menggunakan alat berat, beko yang kecil,” bebernya.

Mengetahui pelakunya, Josia Surbakti melaporkan kejadian itu ke Polsek Kutalimbaru. Namun, pihak Polsek menyarankan agar membuat laporan langsung ke Polrestabes Medan.

“Dan laporan kita disini sudah diterima, dan kita minta untuk segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Menurutnya, IG dan kawan-kawannya sudah 3 tahun lalu mengusik tempat ibadah itu. Pelaku mengklaim bahwasannya, tanah tersebut miliknya.

“Kurang lebih tiga tahun dia (pelaku) selalu mengganggu kami beribadah. Dia (pelaku) bilang gereja itu milik dia. Jadi segala cara dia buat untuk mengganggu kita ibadah. Dengan cara dengan mengeraskan volume musik sekeras-kerasnya. Sehingga kami terganggu saat ibadah karena hanya berjarak 2 meter dari rumahnya,” jelasnya.

Dikatakannya, pertama kali tanggal 15 bulan Januari 2023. “IG masuk langsung ke gereja menduduki kursi pendeta, bersama-sama dengan anak dan istrinya. Sejak kejadian itu, kami pun memasang cctv,” celotehnya.

Nah, setelah pemasangan cctv IG dan kawannya tidak lagi masuk ke gereja. Akan tetapi mengganggu saat jemaat sedang beribadah dengan cara menghidupkan musik sekeras-kerasnya. “Kita ibadah seminggu tiga kali, disitu IG terus menganggu kita,” ucapnya.

Menurut Josia, kalau pihak gereja memiliki surat yang lengkap atas gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia. “kita ada surat hibahnya, ada lengkap di tandatangani ahli waris. Dan ada juga surat keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,” ujarnya seraya membawa bukti suratnya.

Dengan begitu, Josia tetap tahan jemaatnya untuk tidak melakukan tindakan anarkis. “Kita serahkan kepada hukum, tapi kalau hukum tidak bertindak kita akan ke Polda Sumut. Jika Polda Sumut juga tidak ada tindakan kita akan berangkat ke pusat dalam waktu singkat,” tutupnya. KM-tim/red

Fahmi -

Recent Posts

Topan Ginting kena OTT, KPK Geledah Kantor PUPR Sumut, Sisir Jejak Suap di Proyek Jalan

koranmonitor - MEDAN | Pasca Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting tertangkap tangan (OTT)…

56 tahun ago

Momentum Hari Bhayangkara ke-79 Kapolda Sumut Mohon Maaf Masih ada Anggota Menyakiti Masyarakat

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan permohonan maaf kepada…

56 tahun ago

Diskominfo dan BPS Sumut Teken Kerja Sama, Plh Sekda: Jadikan Ekosistem data Untuk Pembangunan Daerah

koranmonitor - MEDAN | Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan perjanjian kerja…

56 tahun ago

HUT Bhayangkara Ke-79, Bobby Nasution Harap Polda Sumut Terus Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung Kepolisian Daerah (Polda)…

56 tahun ago

Bendahara Golkar Tapsel Ikut Terjaring OTT, Ijeck Tegas Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut

KORANMONITOR.COM, MEDAN - Ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah menegaskan, bahwa bendahara DPD Tapanuli…

56 tahun ago

KPK Mulai Panggil Pihak Swasta untuk Usut Kasus Gratifikasi MPR RI

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memanggil pihak swasta sebagai saksi, dalam…

56 tahun ago