Gubernur Sumut Lantik 5 Pejabat Eselon II, Tekankan Efisiensi dan Loyalitas Publik

koranmonitor – MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi melantik lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, Jumat (15/8/2025), di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan.

Dalam sambutannya, Bobby menekankan pentingnya loyalitas terhadap kepentingan publik, kehormatan keluarga, serta pimpinan. Ia meminta seluruh pejabat yang dilantik untuk bekerja secara maksimal dalam melaksanakan program pembangunan, dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif serta tepat sasaran.

“Bapak-Ibu di sini saya lantik bukan karena kedekatan emosional atau komunikasi pribadi, tetapi karena rekam jejak yang baik. Silakan buktikan itu di lapangan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Bobby, yang hadir didampingi Wakil Gubernur Surya, Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong, serta Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu.

Adapun lima pejabat eselon II yang dilantik:

1. Muhammad Suib sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumut

2. Erwin Hotmansah Harahap sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

3. Fitra Kurnia sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM)

4. Ade Sofianita sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah

5. Abu Kosim sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra)

Khusus kepada Kepala Dinas Kominfo, Bobby menekankan agar belanja operasional jaringan tidak dilakukan secara berlebihan. Ia meminta agar pengadaan barang dan jasa yang tidak diperlukan setiap tahun bisa dihemat, dan dialihkan ke kebutuhan prioritas lainnya, seperti dukungan jaringan internet untuk seluruh OPD dan penguatan komunikasi publik.

Sementara kepada Kepala Dinas Perindag ESDM, Fitra Kurnia, Bobby mengingatkan pentingnya mendukung tambang-tambang kecil di Sumut yang memiliki dampak besar terhadap ekonomi lokal. Ia juga meminta agar pelaku UMKM dipermudah aksesnya ke pasar dan pembiayaan.

Kepada Muhammad Suib, yang sebelumnya menjabat Sekdakab Labuhan Batu Utara dan dilantik melalui jalur uji kompetensi, Bobby berpesan agar segera menyesuaikan diri dan meninggalkan ego sektoral demi memperlancar koordinasi antar perangkat daerah.

Sedangkan kepada Abu Kosim, Gubernur meminta agar pengelolaan dana hibah ke rumah ibadah dilakukan lebih tepat sasaran, dan tidak hanya menyasar kebutuhan fisik. Ia mengusulkan pemberdayaan pengurus rumah ibadah, seperti imam dan muazzin, agar mendapat insentif yang layak.

Di akhir arahannya, Bobby menegaskan pentingnya menjaga integritas dan nama baik Pemerintah Provinsi Sumut. Ia meminta seluruh jajaran untuk menjauh dari praktik pungutan liar (pungli), gratifikasi, maupun tindakan korupsi.

“Kita harus menjaga kehormatan institusi ini. Jangan beri ruang bagi penyimpangan dalam bentuk apa pun,” pungkasnya. KM-fah/Red