koranmonitor – MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution angkat bicara mengenai dana hibah Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu), untuk pembangunan Gedung UMKM Square Universitas Sumatera Utara (USU).
Bobby membenarkan adanya dana hibah tersebut, namun menegaskan bahwa anggaran itu sudah direncanakan dan disahkan sejak tahun 2024, sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumut.
“Itu anggaran yang sudah ada di perencanaan tahun 2024. Tahun 2024 saya belum menjadi gubernur dan itu sudah dianggarkan,” ujar Bobby kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Diketahui, Bobby Nasution baru dilantik menjadi Gubernur Sumut pada Februari 2025. Sementara, dana hibah senilai Rp41 miliar untuk pembangunan Gedung UMKM Square USU direalisasikan pada tahun 2025 ini.
“Jadi saya masuk menjadi gubernur di bulan Februari, realisasinya mungkin sudah, itu hibah,” jelasnya.
Bobby mengaku heran mengapa dana hibah tersebut dipersoalkan. Menurutnya, dana hibah serupa juga diberikan kepada sejumlah instansi lain, termasuk Kejaksaan Tinggi Sumut yang mendapatkan hampir Rp100 miliar.
“Dana hibah seperti itu banyak ya, bukan hanya ke USU. Setahu saya kejaksaan ada itu hampir Rp100 miliar. Kenapa nggak ditanyain juga? Kenapa giliran USU, gegara saya dulu pernah bangun di USU jadi ditanya ke sana. Setahu saya itu sudah dianggarkan tahun 2024,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pembangunan Gedung UMKM Square USU ini merupakan lanjutan dari proyek yang sebelumnya dimulai oleh Pemerintah Kota Medan saat Bobby masih menjabat sebagai Wali Kota Medan. Saat ini, proses pembangunan gedung tersebut dikabarkan hampir rampung. KM-fah/R