koranmonitor – BINJAI | Tengku Ibrahim Bazhier, Koordinator Forum Silaturahmi Mahasiswa (FSM) Sumatera Utara, mengecam pernyataan atau status di media sosial Facebook dari Zainuddin Purba (ZA).
Isi postingan ZA menuding atau melecehkan profesi wartawan dengan kalimat-kalimat tidak pantas, terkait viralnya pemberitaan dugaan tindakan cabul salah seorang oknum Ketua Partai di Kota Binjai.
Penyataan kecaman koordinator Forum Silaturahmi Mahasiswa Sumatera itu disampaikan, Sabtu (14/5/2022).
Menurutnya, ZA sebagai anggota DPRD Sumut seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat atau netizen, dalam bertutur kata di media sosial, serta meredam adanya kegaduhan di medsos terkait pemberitaan dugaan tindakan cabul oknum pimpinan partai di Binjai.
“Tak pantas seorang anggota dewan apalagi di DPRD Sumut, menyebutkan atau mengeluarkan tulisan ‘Pantat’ diakun facebooknya,” ungkap Ibrahim seraya menambahkan apalagi cuitan di Facebook yang intinya itu adalah merendahkan, menyudutkan dan menuduh kinerja wartawan terkait pemberitaan dugaan cabul dari seorang ketua partai di Binjai.
Sambungnya kembali, adanya sikap pernyataan tak pantas dari seorang ZA itu. Dirinya berharap ada video pernyataan maaf seorang ZA terkait statusnya yang sempat beredar di Facebook.
“Beliau harus membuat video pernyataan meminta maaf kepada para abang-abang wartawan. Karena kata-kata yang ditulisnya itu sudah menyinggung profesi dari jurnalis,” ucap Ibrahim.
Adapun isi status milik ZA yang sempat beredar di media sosial Facebook yakni “Para wartawan yang menaikkan berita AR, Ketua PSI kota Binjai pasti penjilat pantat bandar narkoba. Aku kenal mereka semua”.KM-tim
