Imigrasi Sibolga bersama Jajaran Pengayoman Sibolga-Tapteng Peringati HDKD Ke-77

koranmonitor – SIBOLGA | Kantor Imigrasi Sibolga bersama Lembaga Pemasyarakatan Sibolga, Balai Pemasyarakatan Sibolga dan Lembaga Pemasyarakatan Barus, menggelar Upacara Bendera memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 Tahun 2022, di Lembaga Pemasyarakatan Barus, Jumat (19/8/2022).

Selaku Inspektur Upacara (Irup) Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang memimpin jalannya pelaksanaan upacara. Tampak hadir Kalapas Sibolga Tapianus A Barus, Kabapas Sibolga Yosef Leonard Sihombing, dan Kalapas Barus Bahtiar Sembiring selaku tuan rumah, jajaran Kemenkumham Sibolga-Tapteng dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Tema peringatan HDKD ke-77 tahun ini “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK”. Dalam pelaksanaan upacara turut dibacakan sejarah singkat Kementerian Hukum dan HAM, untuk memberi wawasan kepada seluruh peserta yang hadir.

Pada tahun ini untuk pertama kali Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan peringatan HDKD pada tanggal 19 Agustus, yang semula diperingati pada 30 Oktober.

Dalam amanatnya Saroha membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menjelaskan, perubahan hari peringatan HDKD tersebut didasari oleh beberapa kajian, penelurusan sejarah, pengumpulan bukti-bukti dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan kedepannya.

Menkumham Yasonna mengingatkan agar seluruh ASN Kemenkumham harus tetap netral, dan tidak memihak pada kelompok tertentu, serta tidak ikut politik praktis dalam menghadapi tahun politik pada tahun 2023 dan 2024.

Lebih lanjut, Menkumham Yasonna meminta jajarannya agar menyiapkan rencana dan kontijensi, untuk merespon segala isu dalam menghadapi situasi krisis global, dan mencapai target kinerja dan produktivitas meskipun dalam keadaan pandemi covid-19.

Di akhir sambutannya Menkumham Yasonna meminta seluruh jajaran Kemenkumham untuk satukan hati dan pikiran serta teguhkan komitmen secara bersama untuk terus berkarya bagi negeri didasari tata nilai PASTI dan BerAKHLAK.

Upacara berlangsung tertib dan khidmat diwarnai dengan ramah tamah dan syukuran pemotongan kue disambut meriah oleh seluruh peserta upacara yang hadir.KM-fah/red