koranmonitor – MEDAN | Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Utara mencapai 307 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, mengatakan data tersebut merupakan pembaruan hingga Kamis (4/12/2025).
Sementara itu, 167 orang dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian. Adapun korban luka tercatat sebanyak 646 jiwa.
“Tim gabungan di lapangan masih terus berjuang mencari korban hilang,” ujar Tuahta di Medan, Kamis (4/12/2025).
Ia menyampaikan, berdasarkan data BPBD Sumut, total daerah terdampak bencana mencapai 17 kabupaten/kota. Jumlah warga terdampak mencapai 444.623 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1,682 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, 10.482 KK atau 40.355 jiwa terpaksa mengungsi. “Perkembangan data akan terus kami perbarui,” tambah Tuahta.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bawah arahan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, berfokus pada penanganan dan pemulihan pascabencana.
Upaya tersebut meliputi pembukaan akses jalan yang terputus, pencarian dan evakuasi korban, distribusi bantuan bahan pokok, serta koordinasi lintas instansi.
“Pak Gubernur Bobby beberapa hari ini sudah berada di lokasi bencana, seperti di Tapanuli Tengah dan Sibolga. Artinya, Pemprov Sumut memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana,” ujar Tuahta. KMC/R
koranmonitor - MEDAN | Setelah sebelumnya menetapkan dan menahan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak…
koranmonitor - MEDAN | Penanganan tanggap darurat banjir, longsor, dan gempa bumi di Sumatera Utara…
koranmonitor - MEDAN | Mengetahui adanya informasi pinggiran Sungai Deli yang tergerus akibat luapan air…
koranmonitor - MEDAN | Sebuah gerai Indomaret di Jalan Perumnas Mandala, Keluruhan Kenangan, Kecamatan Percut…
koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa seluruh…
koranmonitor - MEDAN | Banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah Provinsi Sumatera…