KKNT Mahasiswa USU Jadikan Desa Perkebunan Ramunia Menuju Desa Pintar

koranmonitor – PANTAI LABU | Universitas Sumatera Utara (USU) memberangkatkan 3 kelompok mahasiswa KKNT, menuju Kecamatan Pantai Labu pada tanggal 17 Juli 2023.

Adalah kelompok 22 yang berjumlah 17 orang yang ditempatkan di Desa Perkebunan Ramunia, untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat desa setempat.

Mahasiswa tersebut berasal dari beberapa fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Pertanian. Sebelum keberangkatan, mereka telah menyiapkan sejumlah program kerja berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, dan siap mereka laksanakan di desa Perkebunan Ramunia sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di desa.

USU memberikan waktu selama 35 hari kepada mahasiswa KKNT untuk belajar dan berkarya di desa, melalui program kerja yang telah disiapkan untuk mengembangkan potensi desa.

Adapun tema yang mereka ambil “Desa Pintar” sebagai fokus mereka dalam mengabdi di desa tersebut. Beberapa program kerja dari kelompok KKNT 22 yaitu, penyuluhan tentang bahaya narkoba, pengabdian di bidang pendidikan yaitu di PAUD Cendana I (kelas dekat dan kelas jauh), SD Negeri 104250, dan kelas Bahasa Inggris untuk dua dusun yang bersebelahan dengan bandara Kualanamu, serta mempromosikan wisata Pondok Kelapa yang berada di Dusun Teratai.

Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba yang mengangkat tema “Generasi Bebas Narkoba, Kenali Bahaya dan Dampaknya” yang dilaksanakan di Balai Desa pada tanggal 8 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa Desa Perkebunan Ramunia Ngadino, Badan Pembina Masyarakat, Kepala Dusun, Kader, serta siswa SMA setempat. Penyuluhan berfokus kepada langkah-langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa Fakultas Hukum menjabarkan UU no. 35 tahun 2009 tentang narkotika kepada para peserta penyuluhan.

Dalam rangka mewujudkan tema “Desa Pintar”, mahasiswa KKNT Kelompok 22 bekerjasama dengan pihak sekolah berkontribusi membangun Pojok Baca di perpustakaan SD Negeri 104250 Perkebunan Ramunia.

Dengan mempertimbangkan lokasi desa yang berdekatan dengan bandara Internasional Kualanamu, mahasiswa USU juga menjalankan program kerja kelas Bahasa Inggris dua kali dalam satu minggu. Anak-anak didikan dari desa setempat diajarkan dasar-dasar berbahasa Inggris, berhitung, menari, berpuisi, serta menulis kaligrafi.

Dengan dijalankan program pendidikan tersebut para mahasiswa mendapat dukungan penuh baik dari sekolah, maupun orang tua anak didik.

Warga desa cukup mengapresiasi dan berharap semangat anak-anak dalam mengenyam pendidikan terus berkobar serta membawa desa menuju masa depan yang lebih cerah lagi.

“Atas kunjungan KKN dari USU, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Karena sangat membantu dan memotivasi masyarakat,” ungkap Kades Perkebunan Ramunia Ngadino, kemarin

Kalau dibilang, katanya lagi, dengan adanya motivasi intelektual tentang program- program yang dilaksanakan kali sangat berterimakasih.

“Harapan saya nanti setelah berakhirnya KKN ini, segala program yang adik-adik jalankan di sini bisa bermanfaat bagi masyarakat desa,” ucapnya, sembari berkata, saya doakan adik-adik KKN ini sukses dan apa yang menjadi program selanjutnya dengan skill yang terinspirasi dari desa kita ini.KM-red