Dipaksa Turun dari Bus, Seorang Petani Asal Aceh Ditangkap Membawa 5 Kg Ganja di Langkat

oleh

LANGKAT | Sorang pria asal aceh terpaksa diturunkan dari bus yang ditumpangi, dan diamankan polisi di tengah perjalanan. Pria ini kemudian dibawa anggota Satnarkoba Polres Langkat beserta sebuah tas ranselnya, Rabu (18/12/2019).

Laporan yang dihimpun, penangkapan pria berinisial SA (38) ini lantaran membawa narkotika jenis daun ganja. Petugas mencokoknya depan Pos Lantas Sei Karang, Jalan Lintas Medan-Aceh, Dusun Sidomulio, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

SA merupakan seorang petani Dusun Bayu, Desa Ring Blangmangat, Kecamatan Sanderara Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan mengatakan penangkapan peria tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Bahwa seorang penumpang Bus Kurnia, dengan No Pol BL 7392 PB dari Aceh menuju Medan membawa narkotika.

“Begitu kami medapat info tersebut penumpang yang niatnya ingin meloloskan barang haram narkotika jenis ganja, Kasat Narkoba langsung terjun ke lapangan melakukan penindakan,” katanya.

Kasat Narkotika Polres Langkat, AKP Adi Haryono mengatakan, SA terbukti membawa narkotika jenis ganja. Katanya, barang bukti ditemukan lima bal daun ganja, berat kotor 5. Tim menemukan dari tas ransel yang diboyong SA.

“Barang bukti disimpan di tas ransel warna abu-abu. Ada ganja kering dengan berat kotor 5 Kg,” ungkapnya.

SA ditangkap sesuai hasil lidik sekitar pukul 06.00 WIB. Bus yang ditumpanginya terpantau melintas dan dilakukan pemberhentian. Kemudian tim melakukan pemeriksaan terhadap SA yang mencurigakan membawa tas ransel di bawah kakinya.

Di Mapolres Langkat SA menerangkan bahwa telah membeli ganja dari seorang laki-laku berinisial MD warga Lhokseumawe Aceh. Ia mengaku tergiur dengan bisnis haram yang menjanjikan keuntungan lebih 100 persen dari harga beli.

“Beli dari MD harga 500 per kilogram. Rencananya aku mau menjual ganja ke seseorang di Belawan harga Rp. 1,2 juta per kilogram,” katanya.

Saat ini SA tengah diminta keterangan dan dilakukan penahanan Kasat Narkoba, Kanit I dan Tim Opsnal selanjutnya berupaya melakukan pengembangan terhadap kasus ini.KM-Zai