LANGKAT

Harimau Terkam Dua Ternak Lembu Milik Warga di Langkat

LANGKAT | Harimau kembali menerkam hewan ternak lembu milik warga di Desa Sei Musam, Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat.

Dua ternak lembu ditemukan terdapat bekas cakar dan terkaman harimau, empat lembu hingga kini Selasa (12/5/2020) masih hilang.

Kabid Teknis Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Adi Nurul Hadi membenarkan kejadian ini. Saat ini pihaknya bersama mitra lain yang beraktivitas di kawasan TNGL, sudah berada di lokasi memantau pergerakan harimau.

“Ada dua lembu sudah ditemukan, satu sudah jadi bangkai luka-luka. Dan ada empat lembu warga masih hilang. Hilang dalam artian belum tentu dimangsa harimau, bisa jadi berpencar karena melarikan diri saat ada proses pemangsaan,” katanya.

Saat ini ada tujuh orang yang tergabung dalam tim TNGL terjun ke lokasi, dibantu mitra dan beberapa warga setempat. Pihaknya juga sudah memasang sejumlah kamera trap untuk mengetahui pergerakan harimau, yang diprediksi akan kembali lagi.

Ternak lembu milik warga ditemukan mati diduga diterkam harimau

“Tim sudah ada di lokasi kejadian itu, itu lokasi di luar lawasan TNGL, sekitar 1 Km dari kawasan TNGL yang merupakan persawitan. Kamera trap juga sudah kami pasang di sejumlah titik yang diduga jadi jelajah harimau. Ini biasa harimau betina, mungkin dia sedang menyapih untuk makan anak-anaknya juga,” ungkapnya.

Adi Nurul Hadi belum dapat memastikan saat disinggung kejadian ini dilakukan oleh harimau, yang sama dengan yang sebelumnya. Untuk itu pihaknya perlu menangkap gambar harimau lewat kamera trap.

“Ini agak jauh dari sebelum, belum dapat dipastikan apakah harimau sumatera yang ang sama. Nanti baru bisa dilihat dari lorengnya, makanya perlu dipasangi kamera trap,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) melakukan monitoring wilayah di Bahorok, pasca satwa harimau sumatera memangsa ternak lembu warga Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupataten Langkat, Minggu (3/5/2020) silam.

Dan di hari yang bersamaan, harimau juga menerkam ternak sapi warga Tangkahan Glugur, Kecamatan Batangserangan di luar kawasan TNGL.

Terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wil V Bahorok BBTNGL, Palber Turnip menyampaikan, pihaknya mendapat informasi ini pada Selasa (12/5/2020) pagi.

Diduga harimau sudah memangsa sehari sebelum informasi diterima.

“Tim kami sudah di lokasi membatasi warga untuk beraktivitas ke ladang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Satu ekor lembu ditemukan dalam keadaan mati di semak-semak dan satu lagi sekarat luka parah di bagian leher dan paha kiri. Ada bekas positif serangan harimau,” ungkapnya.

Ke depan, bangkai lembu tetap dibiarkan di lokasi untuk memancing kedatangan harimau menghabiskan sisa mangsanya.
Dan sesuai prosedur timnya sudah memasang kamera trap di lokasi.KM-Zai Nst

admin

Recent Posts

Maling Motor di Halaman Masjid Dihajar Massa, Satu Pelaku Diamankan Polisi

koranmonitor - MEDAN | Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di halaman sebuah masjid di Jalan Setia…

56 tahun ago

Wagub Sumut Lantik Pejabat Baru, Minta Terus Lakukan Inovasi dan Terobosan Konstruktif

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara, Surya, melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama…

56 tahun ago

Rico Waas Segera Bentuk Satgas Berantas Jukir Liar di Medan

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Berantas Juru Parkir…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Gerebek Sarang Narkoba di Medan Denai, Satu Pengedar Diamankan

koranmonitor - MEDAN | Personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menggerebek sebuah kawasan padat penduduk di…

56 tahun ago

Alvi Pelaku Mutilasi Pacar Jadi Ratusan Potongan Terancam Hukuman Mati

koranmonitor - JAKARTA | Alvi Maulana (24), pemuda asal Dusun Aek Paing Tengah, Labuhan Batu,…

56 tahun ago

IHSG dan Rupiah Menguat di Awal Pekan, Harga Emas Terbang Tinggi

koranmonitor - MEDAN |  Mayoritas bursa saham di Asia ditransaksikan menguat pada perdagangan pagi ini.…

56 tahun ago