STABAT | Satuan Reskrim Polres Langkat terus memburu sindikat spesialis perampok toke tambak udang. Dari enam pelaku, tiga orang di antaranya telah diamankan ke Mapolres Langkat, Senin (23/12/2019).
Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan mengatakan tiga kawanan perampok ditangkap terpisah. Satu di antaranya diberikan tembakan tegas terukur, dengan ditembak pada bagian kakinya.
“Tiga orang sudah kita amankan, karena melawan satu orang, atas nama Mislan berupaya melawan petugas, sehingga ditembak setelah adanya tembakan peringatan. Tiga lainnya masih buron,” katanya.
Identitas yang telah ditangkap yakni Junaidi (31) Nelayan, Dusun X Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, Rudiansyah (20) warga Dusun X Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, dan Mislan (34) Petani Dusun X Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang.
Tiga lainnya DPO yakni, Rahat alias Gerandong (35) Nelayan, Dusun X Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Lalu Patut (40) Nelayan warga Asam Kumbang Paluh Buaya Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, dan Gunet alias Mando (25) warga Dsn X Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang
Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Tengku Fathir Mustafa menjelaskan, keenam perampok kerap beraksi pada Jumat (31/5/2019) sekitar pukul 01.00 WIB di tambak udang milik Yenti yang beralamat Dusun VI Desa Kwala, Langkat. Yenti mendapat kabar tambak udangnya dirampok dari seorang pekerja, Parjan.
“Enam orang ini beraksi menyekap para korbannya, sedangkan yang lain berjaga dan mengambil isi kolam udang. Mereka ini spesialis rampok tambak udang di Langkat dan Belawan,” ungkapnya.
Menurut keterangan saksi Parjan, bahwa tiga kolam berisi udang ± 1,5 Ton telah habis diambil oleh para pelaku. Kawanan perampon ini juga membawa paksa barang berharga lain.
“Selain udang mereka juga membawa kabel kincir dengan panjang ± 500 Meter merek Visikom, satu Travo Las, dua senapan angin merek Canon dan Merek Apache Super, satu tang press, dua jala udang, dua loudspeaker, satu kipas angin, satu jam tangan, satu Unit Handphone merek Vivo, satu Redmi 5 warna silver, satu handphone Merek Mito warna hitam dan satu handphone samsung warna hitam,” ujar Parjan.
Kasat Reskrim Langkat, AKP Tengku Fathir Mustafa menambahkan, hasil pemeriksaan sindikat perampok ini sudah tiga kali beraksi di tambak udang berbeda, wilayah Langkat dan Belawan.
Para pelaku yang berjumlah enam orang selalu beraksi dengan membawa parang.
“Mereka merampok bawa sajam, dan ada juga senjata api mainan untuk menakut-nakuti. Setiap beraksi mereka juga gunakan penutup wajah lalu menyekap korban dan mengambil barang-barang berharga dengan kerugian materil ditaksir mencapai sebesar Rp. 100 juta,” pungkasnya.KM-ree
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan, komitmennya untuk menyukseskan…
KORANMONITOR.COM, SIMALUNGUN - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengapresiasi terlaksananya FIA Asia Pacific Rally…
KORANMONITOR.COM, SIMALUNGUN - Kejuaraan Internasional FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2025 Round 3 digelar…
koranmonitor - DELI SERDANG | Tim Unit I Subdit IV/Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)…
koranmonitor - MEDAN | Ketua Umum Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara Ir. Indra Gunawan, MP…
koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) mengungkap praktik perdagangan…