Pemkab Langkat Rapat Penyusunan Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial

LANGKAT-koranmonitor | Bupati Langkat Bapak Terbit Rencana PA melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), Basrah Pardomuan, membuka rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Kamis (02/12/2021).

Selaku Panita kegiatan, Kakan Kesbangpol Kabupaten Langkat Faisal Badawi menyampaikan, rapat ini dalam rangka evaluasi penanganan konflik sosial tahun 2021 serta penyusunan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial tahun 2022.

Badawi mengatakan, hal tersebut sebagai rangka mendukung penanganan konflik sosial, sehingga perlu adanya peningkatan efektifitas keterpaduan dan sinergi dalam pencegahan konflik, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik melalui sistem koordinasi yang terpadu di kabupaten Langkat.

Bupati Langkat dalam arahan tertulisnya, yang disampaikan melalui Asisten I Basrah Pardomuan menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi Tim terpadu penanganan konflik sosial, sebagai langkah strategis dalam peningkatan kewaspadaan dini daerah, terhadap munculnya potensi konflik yang dapat menggangu Kamtibmas dan kondusifitas daerah yang telah terpelihara dengan baik.

” Kondusivitas daerah sangat aman dan terkendali, berkat sinergitas semua pihak, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah, instansi vertikal serta dukungan dan partisipasi masyarakat” pungkasnya.

Bupati mengingatkan semua elemen untuk tidak lengah, terus melakukan upaya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan munculnya potensi yaang dapat menimbulkan ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan terhadap situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban di tengah tengah masyarakat.

Bupati juga berharap, sinergitas anggota Tim terpadu penagangan konflik sosial dalam menyiapkan data dukung kegiatan penanganan konflik sosial dengan raung lingkup dan tugas serta fungsi masing masing.

Lanjut Bupati berharap, anggota Tim saling memberi dan berbagi informasi, sehingga tujuan utama mencegah terjadinya berbagai konflik di Kabupaten Langkat.

Bupati meminta, pelaksanaan evaluasi pelaporan penanganan konflik sosial, melaporkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022, mencakup kegiatan pencegahan, penghentian dan pemulihan pasca konflik. KM-Zai Nst