Sari Gajah Betina Berusia 35 Tahun Melahirkan

LANGKAT | Gajah yang memiliki nama Sari (35) berhasil melahirkan anak berjenis kelamin betina. Gajah Sari melahirkan bayi gajah di Pusat Latihan Satwa Khusus Gajah Sumatera di Tangkahan, Kabupaten Langkat, tepat pada Senin (1/2/2021).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Jefry Susyafrianto mengatakan, pihaknya sudah mengamati aktivitas Gajah Sari yang menunjukan gelagat tanda-tanda, akan melahirkan selama sepekan belakangan.

Gajah Sari akhirnya melahirkan di tempat isolasi khusus pada sore hari.

“Sudah lahir bayi gajah betina dari indukan bernama Sari yang berusia 35 tahun. Selama sepekan kami sudah amati, pas malam hari sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan, dia gak mau makan, sore hari baru melahirkan,” katanya, Rabu (3/2/2021).

Proses lahiran gajah Sari berjalan dengan lancar, tanpa dibantu oleh tenaga medis dokter hewan. Sari melahirkan gajah betina yang memiliki tinggi 108 cm, dengan berat sekitar 69 Kilogram.

“Kesehatannya induk dan bayi gajah dalam kondisi baik. Si induk dan anak masih dalam pemantauan pihak BBTNGL bersama tim dokter hewan. Pasca melahirkan, induk gajah juga aktif memakan plasenta, untuk mengembalikan stamina dan airnya,” jelasnya.

Tim BBTNGL dan medis juga sudah memberikan vitamin dan obat-obatan, setelah selesai melahirkan untuk pemulihan .

Lanjut Jefry, pihaknya sudah menginformasikan kabar baik ini kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Kami sudah kabarkan ke Kementrian. Kami dari BBTNGL juga sedang menyiapkan nama untuk bayi gajah yang baru lahir. Kelahiran gajah baru ini menambah total gajah yang ada menjadi sembilan di Pusat Latihan Satwa Khusus Gajah Sumatra, di Tangkahan,” pungkasnya.KM-Zai Nst