MEDAN

Andika Prayogi Sinaga hadiri Peringatan 1 Tahun Wafat Alm. Jend TNI (Purn) Widjojo Soejono

koranmonitor – MEDAN | Anggota DPRD Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga SE menghadiri peringatan setahun wafatnya Almarhum Jendral TNI (Purn) Widjojo Soejono, yang juga Tokoh Pejuang Bangsa.

Peringatan setahun wafatnya Alm. Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono digelar oleh DR. Rahmat Shah di ‘Rahmat’ International Wildlife Museum & Gallery, Jalan S Parman Medan, Sabtu (29/4/2023).

Andika Prayogi Sinaga SE menyampaikan Peringatan 1 tahun Wafatnya Jendrral TNI Purn Widjojo Soejono itu sangat khidmat dan berkesan. Kehadirannya sebagai salah satu undangan menjadi suatu kehormatan yang berharga baginya.

“Semoga jasa-jasa baik almarhum Jend TNI Purn Widjojo Soejono menjadi amal ibadah, dan beliau ditempatkan dengan sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Kepada Bapak DR H Rahmad Shah, semoga selalu sehat dan tetap bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Andika Prayogi Sinaga.

Turut hadir DR. Rahmat Shah, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Dandim 0201/Medan, Dankosek 1, Danyonmarhamlan 1 Belawan, Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Utara (DHD 45 Sumut) Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim, Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala, MUI Kota Medan, Ketua PWI Sumut, PMI Sumut, FORKI Sumut, anggota DPRD Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga SE, serta rekanan.

Kegiatan diawali salat berjamaah, dilanjutkan pemutaran video persahabatan Rahmat Shah dengan Jendral TNI (Purn) Widjojo Soejono semasa hidup. Di mana keduanya bertemu pada 1983, satu tahun setelah Widjojo Soejono pensiun dari TNI dengan jabatan Kepala Staf Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib).

Persahabatan dan kebersamaan adalah kunci dalam mencegah perpecahan bangsa. Hal itu disampaikan Rahmat Shah saat mengawali peringatan setahun wafatnya Alm Jendral TNI (Purn) Widjojo Soejono.

“Banyak ilmu dan pelajaran yang saya dapat dari beliau (Alm Widjo Soejono). Khususnya dalam hal disiplin dan kepedulian terhadap sesama, juga satwa,” ungkap Rahmat dalam sambutannya.

Terlebih dari itu, lanjut Rahmat, meski telah berhenti dari TNI, Widjojo Soejono tetap melanjutkan pengabdiannya kepada bangsa ini. Khususnya menjaga persatuan dan kesatuan.

“Beliau tidak pernah sekalipun mengucapkan kata-kata yang memecah belah. Tapi selalu mengingatkan untuk menjaga kebersamaan di atas segalanya,” tutur Presiden Yayasan Rahmat Indonesia ini.

Adapun pesan Alm Widjojo Soejono tersebut, lanjut Rahmat, sangat penting dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang. Warga Sumut khususnya, diharapkan bijaksana dalam menentukan pilihan politiknya.

Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin sendiri, mengenang Alm Widjojo Soejono sebagai pelopor lahirnya TNI Angkatan Darat (AD). Dan satu penggagas Sapta Marga, serta 11 azas kepemimpinan yang menjadi koridor, dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan TNI AD. Satu dari 11 azas kepemimpinan adalah TNI hanya berpolitik negara.

“TNI tidak berpolitik praktis, namun memberi ruang dan tempat yang sama kepada seluruh putra terbaik negara untuk maju. Politik bernegara ini ditandai adanya pemerintahan yang sah, melindungi warga negara, menjaga wilayah, dan konstitusi,” tegasnya.

Daniel pun memberi apresiasi kepada Rahmat Shah, yang konsisten menjalin silaturahim melalui berbagai kegiatan didasarkan kasih sayang, dalam menyampaikan kebenaran dan kesabaran. Sebagaimana ajaran Rasulullah SAW kepada umatnya.

Diharapkan jalinan silaturahim ini membangun kebersamaan yang kuat di antara sesama umat Islam, dalam memilih pemimpin nantinya. Yakni pemimpin yang memiliki kasih sayang kepada rakyatnya.

Sementara itu, dalam tausyiahnya, Prof Muzakir mengutip pendapat dari pengamat militer, Prof Salim Said, bangsa menjadi hebat karena ada yang ditakuti, khususnya takut kepada Allah Subhanahu wa Taala. Seperti Singapura yang bangkit karena ketakutan terhadap dominasi bangsa Melayu; Korea Selatan yang takut dengan Korea Utara; Taiwan yang takut dikuasai Tiongkok.

“Karena itu, pilihlah pemimpin yang takut kepada Allah dan memiliki kasih kepada umat manusia,” pesannya.KM-red

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago