MEDAN

Aulia Rachman Ingin Langkah Konkret Atasi Stunting di Kota Medan

koranmonitorMEDAN | Plt. Wali Kota Medan H. Aulia Rachman menginginkan agar adanya langkah yang konkret, untuk mengatasi permasalahan stunting di kota Medan.

Keinginan tersebut disampaikan Aulia Rachman saat membuka acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II Kota Medan Tahun 2024, di Hotel Grand Mercure, Rabu (13/11/2024).

“Saya ingin pertemuan ini menghasilkan langkah konkret, untuk mengatasi masalah stunting di kota Medan,” kata Aulia Rachman yang hadir di dampingi Plt. Ketua TP PKK Kota Medan Ira Syahputri Aulia Rachman.

Meski penurunan angka stunting di Kota Medan terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, namun Aulia Rachman masih merasa belum puas. Aulia Rachman ingin Perangkat Daerah, Camat dan Lurah dapat saling berkoordinasi guna mengambil langkah tepat mengatasi permasalahan ini.

“Kita harus peka dan jeli melihat permasalahan stunting di wilayah kerja kita, untuk itu saya ingin Dinas, Camat dan Lurah dapat saling berkoordinasi mengatasi permasalahan ini. Sebab masalah stunting ini menjadi perhatian serius Presiden, karena menyangkut SDM,” ujar Aulia Rachman.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APM&PPKB) Kota Medan Edliaty dalam laporannya mengatakan, Audit Kasus Stunting diawali dengan pembentukan tim audit. Kemudian pelaksanaan audit dan manajemen pendampingan, dilanjutkan dengan diseminasi audit kasus stunting dan evaluasi. Rencana tindak lanjut audit kasus stunting dilakukan dibawah koordinasi langsung Wali Kota Medan, sehingga target prevalensi stunting 14% di tahun 2024 dapat tercapai.

“Dalam pertemuan ini kita akan menyampaikan hasil kajian kasus audit yang merupakan penajaman (rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitif serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit, serta menyampaikan hasil kajian dan rencana tindak lanjut yang telah disetujui,” jelas Edliaty.

Acara diseminasi audit kasus stunting tahap semester II ini sendiri di ikuti oleh pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, TPG, dan Koordinator KB sekota Medan. KM-fah/red

Fahmi -

Recent Posts

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago

Khidmat dan Penuh Haru, Rico Waas Kukuhkan Paskibraka Kota Medan 2025

koranmonitor - MEDAN |  Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengukuhkan Pasukan Pengibar…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lantik 5 Pejabat Eselon II, Tekankan Efisiensi dan Loyalitas Publik

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi melantik lima…

56 tahun ago

Hakim PN Pancur Batu Didemo, Minta Preman yang Pukuli Pengendara dengan Batu Dihukum 3 Bulan

koranmonitor - PANCUR BATU |  Kuasa hukum Notrianta Sebayang, Wilter Sinuraya menyindir, upaya mengintervensi tuntutan…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Puji Ketegasan Gubernur Sumut: Aksi Berantas Narkoba di Sumut Wajib Dicontoh

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Waas, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas…

56 tahun ago

27 Pengunjung Cafe Duku Indah di Kutalimbaru Positif Narkoba, Polda Sumut Temukan 141 Butir Ekstasi

koranmonitor - DELI SERDANG | Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) menggerebek sebuah tempat…

56 tahun ago