Categories: MEDAN

Berbuka Puasa di Masjid Agung Medan Membludak dan Penuh Religius

MEDAN | Jamaah berbuka puasa di Masjid Agung Jalan Pangeran Diponegoro Medan, hingga hari ke tujuh, Minggu (12/5/2019) membludak, dengan suasana yang benar-benar terasa religius.

Pelataran teras depan dan kiri Masjid tidak cukup lagi menampung ratusan masyarakat dari berbagai komponen, dan profesi sehingga tenda yang disiapkan di halaman depan juga dipenuhi jamaah yang duduk lesehan, berbaris, bersila berhadap-hadapan.

Di hadapan masing-masing jemaah sudah terhidang penganan berbuka atau takzil. Tahun ini Masjid Agung Medan menyiapkan 500 sampai 800 paket berbuka Puasa untuk jamaah dan masyarakat. Takzil dan santapan berbuka itu tersedia setiap hari pada bulan Ramadhan 1440 Hijriah.

“Penyediaan paket berbuka ini salah satu program keumatan pada bulan Ramadan yang telah diprogramkan jauh-jauh hari oleh BKM Masjid Agung Medan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ramadhan 1437 Hijriah BKM Masjid Agung Medan, Drs H Hendra DS menjawab wartawan, Minggu (12/5/2019).

Hendra yang sudah 4 tahun berturut-turut menjadi ketua panitia kegiatan ini menjelaskan, paket berbuka Puasa atau takzil yang disediakan panitia bersumber dari sumbangan pengurus BKM Masjid Agung, dan para donatur sehingga tidak mengganggu kas Masjid maupun tabung infaq.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengurus BKM dan donatur. Ini murni swadaya pengurus BKM Masjid Agung dan donatur bukan dari kas Masjid. Alhamdulillah animo masyarakat berinfak cukup tinggi, termasuk untuk pembangunan Masjid Agung,” ujarnya.

Hendra DS yang juga Sekretaris BKM Masjid Agung Medan mengajak ummat untuk mendoakan, Insya Allah pembangunan perluasan Masjid Agung bisa cepat selesai menjadi icon kota Medan yakni Masjid megah dengan menara tertinggi di Asia Tenggara 199 meter.

Begitupun, kata H Hendra DS yang anggota DPRD Medan ini, Panitia Ramadan BKM Masjid Agung sepakat tetap menerima sumbangan dari masyarakat atau donator yang ingin memberikan santapan untuk berbuka dan Tadarus.

Suasana juga tambah semarak dengan hadirnya Bazaar Ramadan di areal depan Masjid Agung yang menyediakan, sejumlah produk bernuansa Islami. Kegiatan yang pertama kali filaksanakan ini juga mendapat respon positip dari masyarakat.

Kegiatan ibadah di bulan suci Ramadan tahun ini, menurut Hendra DS, adalah pelaksanaan Shalat Isya dan Shalat Taraweh dengan Imam para Hafidz 30 Juz di mana dalam Shalat 1 juz setiap malam.

Insya Allah ada juga Imam syeikh Malik Al-Qasrawy, dari Palestina. Yakni pada tanggal 20 Mei 2019. Setelah itu ada kegiatan Tabligh Akbar bersama Ustadz Dr. M.Nur Ihsan, yang merupakan alumni Universitas Islam Madinah. Kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 28 Mei 2019 usaha Shalat Ashar.

Juga ada Peringatan Nuzulul Quran dan Iktikaf di atas malam ke 20. Panitia menyediakan makanan Sahur bagi jamaah yang Iktikaf.KM-red

admin

Recent Posts

Kapolri Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri

koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago

Khidmat dan Penuh Haru, Rico Waas Kukuhkan Paskibraka Kota Medan 2025

koranmonitor - MEDAN |  Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengukuhkan Pasukan Pengibar…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lantik 5 Pejabat Eselon II, Tekankan Efisiensi dan Loyalitas Publik

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi melantik lima…

56 tahun ago

Hakim PN Pancur Batu Didemo, Minta Preman yang Pukuli Pengendara dengan Batu Dihukum 3 Bulan

koranmonitor - PANCUR BATU |  Kuasa hukum Notrianta Sebayang, Wilter Sinuraya menyindir, upaya mengintervensi tuntutan…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Puji Ketegasan Gubernur Sumut: Aksi Berantas Narkoba di Sumut Wajib Dicontoh

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Waas, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas…

56 tahun ago