Bobby Nasution Berharap Pertahankan WTP

oleh
Tak Ada Target Khusus 100 Hari Kerja, Bobby Nasution: Bisa Dilihat dan Dirasakan
Walikota Medan Bobby Nasution saat beri keterangan kepada wartawan

MEDAN-koranmonitor | Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution berharap, opini Wajar Tanpa Pengecuali (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksaan (BPK) RI, tetap dipertahankan.

“Kita berharap dengan binaan ini, opini WTP yang diberikan BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2020, dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” ucap Bobby Nasution saat memimpin pertemuan dengan pihak Kanwil Direktorat Perbendaharan Provinsi Sumatera Utara di Ruang Rapat III, Senin (28/6/2021).

Dia juga mengapresiasi kehadiran pihak Kanwil Direktorat Perbendaharan Provinsi Sumatera Utara ke Pemko Medan, untuk memberikan pembinaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko, tentang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Hadir mengikuti pertemuan itu Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Utara, Mercy Monika R. Sitompul, Sekda Wiriya Alrahman, dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan telah melaksanakan 73 dari 82 rekomendasi dari BPK. Sebagian besar temuan itu bersifat administrasi.

Bobby juga meminta seluruh OPD agar memperhatikan dengan baik masukan, dan bimbingan dari pihak Kanwil Direktorat Perbendaharan Provinsi Sumatera Utara ke Pemko Medan, agar akuntansi dan pelaporan keuangan daerah lebih baik lagi di masa mendatang.

Dalam  pertemuan itu, Kepala Bidang PAPK Kanwil DJPb Provinsi Sumut, Mercy Monika R. Sitompul menekankan, agar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan benar-benar memperhatikan, dan melakukan verifikasi atas laporan keuangan yang disampaikan oleh OPD.

Demikian pula halnya dengan OPD, lanjutnya, agar benar-benar menyampaikan laporan keuangan yang baik dan tertib kepada BPKAD. Dengan demikian penyusunan LKPD Kota Medan dapat berjalan dengan baik.

Monika juga mengingatkan agar kenyamanan dan kemudahan Wajib Pajak dalam menunaikan kewajibannya harus menjadi perhatian utama. Karena mereka datang membawa dana untuk menyegarkan kas daerah.KM-red