MEDAN

Bobby Nasution Ingin Program Regrouping Disiapkan Sebaiknya, Jangan Sampai Rugikan Masyarakat

koranmonitorMEDAN | Pendidikan menjadi salah satu program prioritas utama dari Presiden RI Prabowo Subianto. Untuk itu program pendidikan di kota Medan juga harus memiliki akselerasi yang bagus, sesuai dengan program pemerintah pusat.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin rapat pembahasan persiapan program baru Regrouping (Penggabungan Beberapa Sekolah) di tingkat Sekolah Dasar Negeri dan Pembentukan Sekolah Unggulan di Kota Medan, di Balai Kota, Senin (10/2/2025).

“Ini adalah konsep awal yang kita diskusikan, bagaimana kita menerapkan regrouping sebagai solusi mengatasi permasalahan pendidikan di kota Medan,” kata Bobby Nasution.

Dalam rapat yang juga dihadiri Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota Medan terpilih Zakiyuddin Harahap, serta pimpinan Perangkat Daerah itu, Bobby Nasution selanjutnya menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Medan, untuk mempersiapkan program regrouping ini dengan sebaiknya.

“Saya ingin program ini disiapkan dengan sebaiknya, jangan sampai merugikan masyarakat,”tegas Bobby Nasution.

Dalam rapat ini Bobby Nasution juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan untuk mempersiapkan sekolah unggulan di kota Medan.

“Harus ada standart indikator sekolah unggulan, dan peserta didik yang diterima masuk sekolah unggulan harus selektif baik dari segi akademik maupun yang memiliki prestasi,”tambah Bobby Nasution.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar dalam paparanya mengatakan sesuai dengan visi misi Pemko Medan dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu memajukan masyarakat kota Medan melalui revitalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan yang modern serta terjangkau oleh seluruh masyarakat, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan akan melakukan regrouping sekolah dasar negeri.

“Tujuanya regrouping ini ialah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan efektivitas pengawasan, dan mencapai pendidikan unggul,”kata Benny Sinomba Siregar.

Dari data yang di paparkan saat ini ada terdapat 382 SDN di Kota Medan. Dari 382 SDN tersebut sebanyak 142 SDN di regrouping menjadi 57 SDN (85 SDN begabung), sementara sisahnya sebanyak 239 SDN tetap dan 1 SDN ditutup akibat tidak adanya siswa.

“Dasar kita melakukan penetapan sekolah regrouping ialah dalam titik lokasi terdapat dua atau lebih sekolah yang kurang efektif, jumlah siswa yang kurang, sarana dan prasarana yang kurang memadai, penyebaran tenaga guru yang tidak sesuai, dan tidak memiliki sertifikat tanah,” ujar Benny Sinomba Siregar menambahkan. KM-fah

koranmonitor

Recent Posts

Gubernur Sumut Apresiasi Bantuan Rp5 Miliar dari Raffi Ahmad, untuk Korban Banjir dan Longsor

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan terima kasih…

56 tahun ago

Wagub Sumut Paparkan Kondisi Terkini Bencana: 1,5 Juta Jiwa Terdampak, 318 Meninggal

    koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Surya, memaparkan kondisi…

56 tahun ago

Pemusnahan 41,7 Kg Narkotika, Sekdaprov Sumut Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Sindikat

koranmonitor - MEDAN | Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Sulaiman Harahap…

56 tahun ago

Wartawan Tetap Bertugas Saat Banjir, Pemko Medan Bagi 200 Paket Bantuan

koranmonitor - MEDAN | Ketika banjir merendam sejumlah wilayah di Medan, para wartawan tetap bergerak mengabarkan kondisi…

56 tahun ago

HUT ke-78 Reserse Polri, Ditreskrimum Polda Sumut Bagi Sembako ke Warga Terdampak Banjir

koranmonitor - MEDAN | Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut melaksanakan kegiatan bakti sosial,…

56 tahun ago

Billy Pasulatan Hadapi Sanjaya Hutagaol di Partai Puncak Turnamen MMA Medan Fight Night

koranmonitor - MEDAN | Medan Fight Night kembali hadir sebagai salah satu kompetisi MMA paling…

56 tahun ago